3 Teror ke Prof Koentjoro Soeparno: Lone Wolf, Buzzer Tersistematis hingga Didatangi ke Kantor
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Guru Besar Psikologi UGM Koentjoro Soeparno mendapat teror usai membacakan petisi dalam acara kampus memanggil. Teror yang datang ada tiga kali dalam bentuk berbeda.
Dia mengatakan jika aksi teror yang menimpanya itu ia gunakan untuk belajar. Di mana dari beberapa pengalaman-pengalaman diteror itu dirinya bisa belajar.
Prof Koentjoro Soeparno mengaku menemukan ada tiga jenis teror yang menimpa dirinya.
"Ada dua teror yang dilakukan setelah petisi sesudah pemilu. Kalau sama yang sebelum pemilu, jadi ada 3 jenis teror," tuturnya, Senin (18/3/2024).
Teror yang pertama yaitu lone wolf di mana ada teror seperti yang kemarin ini terjadi di mana ada pesan ke nomor pribadinya.
Kemudian teror yang kedua itu adalah buzzer di mana itu tersistematis kemudian berkelompok.
Sedangkan teror ketiga yakni datang ke kantor.
"Itu sebelum pencoblosan, kalau sesudah pencoblosan itu hanya satu yang kemarin. Yaitu yang WA," tambahnya.
Dia mengatakan jika aksi teror yang menimpanya itu ia gunakan untuk belajar. Di mana dari beberapa pengalaman-pengalaman diteror itu dirinya bisa belajar.
Prof Koentjoro Soeparno mengaku menemukan ada tiga jenis teror yang menimpa dirinya.
"Ada dua teror yang dilakukan setelah petisi sesudah pemilu. Kalau sama yang sebelum pemilu, jadi ada 3 jenis teror," tuturnya, Senin (18/3/2024).
Teror yang pertama yaitu lone wolf di mana ada teror seperti yang kemarin ini terjadi di mana ada pesan ke nomor pribadinya.
Kemudian teror yang kedua itu adalah buzzer di mana itu tersistematis kemudian berkelompok.
Sedangkan teror ketiga yakni datang ke kantor.
"Itu sebelum pencoblosan, kalau sesudah pencoblosan itu hanya satu yang kemarin. Yaitu yang WA," tambahnya.