Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang dan Qopnet Luncurkan 'Buka Toko Tanpa Modal'
Kamis, 17 Desember 2020 - 09:42 WIB
(Baca juga: Tembaki Polisi Saat akan Ditangkap, Kurir Sabu 10 Kg Tewas Ditembak Polisi Surabaya )
Menurut Felix Sutandy selaku founder dari PT. Dwi Berkah Sejahtera, dibutuhkan kepedulian dari pelaku usaha untuk membantu perkembangan koperasi dan UMKM digital di Kota Semarang.
"Kita tidak bisa hanya memikirkan perut sendiri saja yang kenyang, sedangkan di sisi lain, banyak orang yang kesulitan ekonomi bahkan sampai tidak bisa makan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau peduli, kalau bukan sekarang, kapan lagi bisa berkarya untuk membantu mengangkat ekonomi masyarakat di Kota Semarang pada khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya melalui program Buka Toko Tanpa Modal ini," ujar Managing Partner dari PT. Dwi Berkah Sejahtera, Wempy Anggianto Francis.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program ini. "Memasuki era normal baru, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku ekonomi, khususnya UMKM dan Koperasi. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka akan bisa melanjutkan kegiatan usahanya.
(Baca juga: Polda Kepri Bersikap Tegas, Tak Keluarkan Izin Perayaan Tahun Baru )
"Kami mencoba memahami dan membantu mereka, diharapkan dengan adanya platform Qopnet.id ini bisa membantu mereka untuk menjangkau pasar, dan memudahkan dari segi administrasi mereka. Semuanya tersedia bagi pengguna, tanpa dikenakan biaya tambahan," tegasnya.
Ia menambahkan, melalui program Buka Toko Tanpa Modal ini diharapkan bisa memperluas pasar mereka, dan secara langsung maupun tidak langsung bisa menghemat dengan memotong rantai distribusi bahan pokok ke masyarakat.
Pengguna UMKM Koperasi yang baru mendaftar melalui platform Qopnet.id akan memiliki akses ke pendidikan kewirausahaan, dan mendapat motivasi secara berkala, sehingga diharapkan mampu mandiri secara ekonomi, asalkan memiliki etos kerja yang baik, sabar, tekun dan memiliki keyakinan tinggi.
(Baca juga: Jelang Libur Nataru, Awak Bus yang Melintas di Boyolali Jalani Tes Swab )
Melalui program ini banyak sekali manfaat yang didapat, selain menambah penghasilan dan jejaring usaha, pengetahuan mengenai berwirausaha bisa menjadi nilai tambah. Adanya ekosistem pendukung memungkinkan UMKM Koperasi yang bergabung untuk naik kelas dan mandiri.
Menurut Felix Sutandy selaku founder dari PT. Dwi Berkah Sejahtera, dibutuhkan kepedulian dari pelaku usaha untuk membantu perkembangan koperasi dan UMKM digital di Kota Semarang.
"Kita tidak bisa hanya memikirkan perut sendiri saja yang kenyang, sedangkan di sisi lain, banyak orang yang kesulitan ekonomi bahkan sampai tidak bisa makan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau peduli, kalau bukan sekarang, kapan lagi bisa berkarya untuk membantu mengangkat ekonomi masyarakat di Kota Semarang pada khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya melalui program Buka Toko Tanpa Modal ini," ujar Managing Partner dari PT. Dwi Berkah Sejahtera, Wempy Anggianto Francis.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program ini. "Memasuki era normal baru, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku ekonomi, khususnya UMKM dan Koperasi. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka akan bisa melanjutkan kegiatan usahanya.
(Baca juga: Polda Kepri Bersikap Tegas, Tak Keluarkan Izin Perayaan Tahun Baru )
"Kami mencoba memahami dan membantu mereka, diharapkan dengan adanya platform Qopnet.id ini bisa membantu mereka untuk menjangkau pasar, dan memudahkan dari segi administrasi mereka. Semuanya tersedia bagi pengguna, tanpa dikenakan biaya tambahan," tegasnya.
Ia menambahkan, melalui program Buka Toko Tanpa Modal ini diharapkan bisa memperluas pasar mereka, dan secara langsung maupun tidak langsung bisa menghemat dengan memotong rantai distribusi bahan pokok ke masyarakat.
Pengguna UMKM Koperasi yang baru mendaftar melalui platform Qopnet.id akan memiliki akses ke pendidikan kewirausahaan, dan mendapat motivasi secara berkala, sehingga diharapkan mampu mandiri secara ekonomi, asalkan memiliki etos kerja yang baik, sabar, tekun dan memiliki keyakinan tinggi.
(Baca juga: Jelang Libur Nataru, Awak Bus yang Melintas di Boyolali Jalani Tes Swab )
Melalui program ini banyak sekali manfaat yang didapat, selain menambah penghasilan dan jejaring usaha, pengetahuan mengenai berwirausaha bisa menjadi nilai tambah. Adanya ekosistem pendukung memungkinkan UMKM Koperasi yang bergabung untuk naik kelas dan mandiri.
tulis komentar anda