Ini Pemicu Pembakaran Kendaraan dan Pengrusakan Smelter Perusahaan Tambang China

Rabu, 16 Desember 2020 - 13:29 WIB
Dalam aksi kerusuhan ini pihak perusahaan China ini mengklaim mengalami kerugian hingga sekitar Rp200 miliar.

Kerugian diakibatkan pembakaran puluhan dump truk, kendaraan alat berat dan beberapa mesin smelter yang juga ikut dirusak buruh saat berdemo.

Saat ini aktivitas di perusahaan VDNI diliburkan sementara waktu hingga pembenahan sejumlah fasilitas dapat selesai.

PT VDNI merupakan salah satu pemegang izin usaha pertambangan nikel. Perusahaan ini berinvestasi USD1,4 miliar atau sekitar Rp19,6 triliun. Investasi diwujudkan dalam bentuk pabrik dengan 15 tungku berteknologi RKEF.

Perusahaan PMA China ini merupakan anak perusahaan De Long Nickel Co Ltd yang berasal dari Jiangsu, China.
(sms)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content