Heboh Video Mesum Beredar Usai Lamaran Pemuda Ditolak

Selasa, 15 Desember 2020 - 19:59 WIB
Sakit hati karena lamarannya ditolak, AA, pemuda di Balikpapan, Kalimantan Timur nekat menyebarkan video mesum dengan kekasihnya di media sosial. Foto/SINDOnews/Mukmin Azis
BALIKPAPAN - Sakit hati karena lamarannya ditolak dan sang kekasih dijodohkan dengan pria lain oleh orang tuanya, seorang pemuda di Balikpapan , Kalimantan Timur menyebarkan video mesum dengan kekasihnya di media sosial.

Korban yang tak terima akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Selanjutnya pelaku berhasil dibekuk jajaran Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polresta Balikpapan.

(Baca juga: Video Mesum Kepala Puskesmas di Jember dengan Bidan Desa Viral di Medsos)

"Kejadian pada bulan September 2020. Kemudian korban melapor ke Polresta Balikpapan atas perbuatan pelaku yang telah mengirim video tanpa busana dan beradegan mesum di media sosial," ujar Kanit Tipiter Satreskrim Polresta Balikpapan, Iptu Noval Forestriawan, Selasa (15/12/2020).

(Baca juga: Astaga, Pria di Bone Nekat Sebar Video Mesum dengan Kekasih Usai Lamaran Ditolak)



Tersangka menyebarluaskan video mesum bersama kekasihnya pada September 2020. "Kasus ini terungkap atas laporan korban yang merasa keberatan atas tindakan pelaku yang telah menyebarkan video adegan bak suami istri keduanya," terang Iptu Noval.

Korban berinisial Ji (21) diketahui telah menjalin hubungan asmara dengan tersangka AA setidaknya selama setahun. Kemudian dilandasi jalinan hubungan tersebut mereka melakukan hubungan intim yang didokumentasikan oleh tersangka di sebuah kamar kos.

"Motif pelaku menyebarkan video ini lantaran mengalami sakit hati sang kekasih akan dijodohkan oleh orangtuanya. Tersangka berdalih dirinya berniat melamar korban namun ditolak mentah-mentah oleh keluarga korban," bebernya.

Sementara tersangka AA mengakui memang faktor sakit hati dengan pihak keluarga JI. Di mana saat itu dirinya yang berniat melamar korban, ditolak mentah-mentah oleh keluarga JI.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More