Video Mesum Kepala Puskesmas di Jember dengan Bidan Desa Viral di Medsos

Kamis, 12 November 2020 - 16:11 WIB
loading...
Video Mesum Kepala Puskesmas di Jember dengan Bidan Desa Viral di Medsos
Video mesum yang diduga dilakukan kepala puskesmas terhadap bidan desa di Kecamatan Tempurejo, Jember, viral di medsos. Foto suami sang bidan (batik) saat melapor/iNews TV/Bambang S
A A A
JEMBER - Video mesum yang diduga dilakukan seorang kepala puskesmas terhadap bidan desa di Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur yang tak lain anak buahnya sendiri viral di media sosial. Ironisnya aksi mesum oleh dua aparatur sipil negara (ASN) itu dilakukan di rumah dinas kantor Puskesmas Curah Nongko malam hari.

Geram karena istrinya berinisial AY seorang bidan desa yang kedapatan mesum dengan seseorang yang diduga Kepala Puskesmas Curah Nongko, Kecamatan Tempurejo Jember berinisial AM sang suami kemudian melaporkan kasus tersebut kepada Polres Jember.

Langkah yang diambil suami AY yang bernama Budi itu untuk memperkarakan oknum Kepala Puskesmas Curah Nongko atas kasus perzinahan yang dilakukan dengan istrinya. Apalagi video mesum tersebut telah beredar luas di tengah masyarakat.

Laporan Budi kemudian diterima oleh petugas PPA Polres Jember mereka berkonsultasi selanjutnya mengambil langkah-langkah hukum. (Baca: Polisi Sebut Oknum Anggota DPRD Pangkep Akui Jadi Pemeran Video Mesum)

Budi suami AY membenarkan, jika ada video mesum yang dilakukan istrinya dengan seseorang yang diduga Kepala Puskesmas Curahnongko.

“Ini saya diketahui saat melakukan introgasi kepada istrinya perihal video yang beredar di masyarakat itu dan saya kaget ternyata istri saya membenarkannya,” timpalnya saat ditemui di Mapolres Jember, Kamis (12/11/2020). Hal ini, kata dia, sangat memukul dan menghancurkan rumah tangganya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jember AKP Frans Delanta Kembaren mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus video mesum itu. (Bisa diklik: Sejumlah Advokat Laporkan Peredaran Video Mesum Mirip Artis GA ke Polisi)

“Kita sudah meminta keterangan saksi saksi berikut mencari tahu keberadaan penyebarnya. Kedepan akan diambil tindakan atas laporan kasus ini,” kata AKP Frans Delanta Kembaren.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)