Bio Farma sebut Belum Ada Layanan Pre Order Vaksinasi COVID-19 Jalur Mandiri
Minggu, 13 Desember 2020 - 12:09 WIB
BANDUNG - Pasca kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac ke Indonesia, beredar kabar pembukaan pre order vaksinasi vaksin COVID-19 jalur mandiri di media sosial.
Bahkan, informasi tersebut membuat masyarakat bingung, antara menunggu keputusan pemerintah atau melakukan vaksinasi secara mandiri.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, saat ini vaksin COVID-19 masih dalam proses evaluasi izin penggunaan dari Badan POM.
Sambil menunggu proses tersebut berjalan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 .
Menurut Bambang Heriyanto, pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
(Baca juga: Terseret Arus Sungai Cibuni, Nasib Seorang Pemancing Belum Diketahui)
Bio Farma, saat ini belum ada pelaksanakan sistem pelayanan pre order untuk vaksinasi COVID-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun. Bahkan, pre order belum ada untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan.
“Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan pre order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri. Jadi hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut," tegas dia, Minggu (13/12/2020).
(Baca juga: Rektor Unpad ke-7 Yuyun Wirasasmita Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun)
Menurut dia, selain masalah pre order, ada masalah lain yang lebih penting, yaitu pelaksanaan vaksinasi karena masih menunggu izin penggunaan dari Badan POM. Ketentuan itu berlaku untuk semua vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia.
Bahkan, informasi tersebut membuat masyarakat bingung, antara menunggu keputusan pemerintah atau melakukan vaksinasi secara mandiri.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, saat ini vaksin COVID-19 masih dalam proses evaluasi izin penggunaan dari Badan POM.
Sambil menunggu proses tersebut berjalan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 .
Menurut Bambang Heriyanto, pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
(Baca juga: Terseret Arus Sungai Cibuni, Nasib Seorang Pemancing Belum Diketahui)
Bio Farma, saat ini belum ada pelaksanakan sistem pelayanan pre order untuk vaksinasi COVID-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun. Bahkan, pre order belum ada untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan.
“Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan pre order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri. Jadi hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut," tegas dia, Minggu (13/12/2020).
(Baca juga: Rektor Unpad ke-7 Yuyun Wirasasmita Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun)
Menurut dia, selain masalah pre order, ada masalah lain yang lebih penting, yaitu pelaksanaan vaksinasi karena masih menunggu izin penggunaan dari Badan POM. Ketentuan itu berlaku untuk semua vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia.
(boy)
tulis komentar anda