Nova: Relasi Aceh-Turki di Masa Lalu Menjadi Penguat Kerja Sama di Masa Kini
Kamis, 10 Desember 2020 - 18:10 WIB
Cerita tersebut, merupakan sebagian dari penggalan sejarah yang disampaikan Nova. Ia berharap sejarah tersebut dapat menjadi pendorong dalam memperkuat hubungan kerjasama antara Turki dengan Indonesia, khususnya dengan Aceh.
Sementara itu, Dirjen Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Ngurah Swajaya, mengatakan, Revitalisasi hubungan Indonesia-Turki perlu dilaksanakan untuk meninjau kembali kerjasama bilateral dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada dengan optimal. Upaya revitaslisasi itu dimaksud untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan kedua negara.
Ngurah menilai, penting sekali melibatkan Aceh dalam membahas revitalisasi hubungan Indonesia-Turki. Menurutnya, Aceh memiliki beberapa aspek pertumbangan yang dapat memperkuat hubungan tersebut.
"Pertama, Aceh memiliki hubungan sejarah yang baik dengan Turki, ini sangatlah berharga,"kata Ngurah.
Selain aspek sejarah, Menurut Ngurah, Aceh juga dapat mewakili unsur daerah lainnya di Indonesia. Sebab Aceh memiliki berbagai potensi yang belum dioptimalkan, seperti potensi perekonomian.
"Saya yakin Indonesia-Turki dapat menjadi pasangan ideal untuk kerjasama pembangunan berkelanjutan dan saling menguntungkan,"kata Ngurah Swajaya.
Sementara itu, Dirjen Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Ngurah Swajaya, mengatakan, Revitalisasi hubungan Indonesia-Turki perlu dilaksanakan untuk meninjau kembali kerjasama bilateral dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada dengan optimal. Upaya revitaslisasi itu dimaksud untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan kedua negara.
Ngurah menilai, penting sekali melibatkan Aceh dalam membahas revitalisasi hubungan Indonesia-Turki. Menurutnya, Aceh memiliki beberapa aspek pertumbangan yang dapat memperkuat hubungan tersebut.
"Pertama, Aceh memiliki hubungan sejarah yang baik dengan Turki, ini sangatlah berharga,"kata Ngurah.
Selain aspek sejarah, Menurut Ngurah, Aceh juga dapat mewakili unsur daerah lainnya di Indonesia. Sebab Aceh memiliki berbagai potensi yang belum dioptimalkan, seperti potensi perekonomian.
"Saya yakin Indonesia-Turki dapat menjadi pasangan ideal untuk kerjasama pembangunan berkelanjutan dan saling menguntungkan,"kata Ngurah Swajaya.
(srf)
tulis komentar anda