Ratusan Napi Lapas Pasir Pengaraian Antusias Mencoblos, 1 Pilih Golput
Rabu, 09 Desember 2020 - 14:48 WIB
PEKANBARU - Walau berada di 'pengasingan', namun tidak membuat para narapidana di Lapas Pasir Pengaraian Kabupaten Rohul, Riau untuk berpartisipasi di Pilkada.
Anggota KPU Riau, Nugroho Noto Susanto pada Rabu (9/12/2020) mendatangi Lapas Pasir Pengarain untuk melihat pencoblosan di sana. Di sana disiapkan satu TPS yang untuk warga binaan yang menggunakan hak suara.
"Di TPS 15 Lapas Pasir Pengaraian jumlah napi yang memiliki hak suara 257. Hingga berakhirnya pencoblosan hanya satu tahanan yang tidak menggunakan hak suara," kata Nugroho Noto Susanto, Rabu (9/12/2020).
Satu tahanan menyatakan berbagai alasan memilih Golput (golongan putih). Petugas tidak bisa memaksakan karena hak pribadi seseorang.
Nugroho menjelaskan, pada awalnya jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Lapas Pasir Pengarain ada 301 orang." Namun pasca penetapan DPT, terdapat 44 pemilih yang sudah bebas dan dikembalikan ke DPT sesuai alamat," imbuhnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun mengatakan untuk seluruh Lapas di Riau ada sebanyak 2.728 DPT. Hal ini karena banyak narapidana yang tidak memiliki NIK seusai domisili. "Misalnya warga binaan di tahan di Lapas Selanpanjang, namun lokasi kasusnya di Kuansing," imbuhnya. (Baca: Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon, Enam Gardu Listrik PLN Rusak).
Dia menjelaskan, masih ada sebagian narapidana yang positif Covid-19. Namun sebagian besar sudah sembuh. Di Rutan Dumai misalnya 21 tahanan yang positif Covid hari ini selesai menjalani isolasi. "Di Rutan Selanpanjang masih ada 16 warga binaan yang terkonfirmasi. Sebagian warga binaan yang memiliki hak suara ada yang selesai isolasi saat hari pencoblosan," tukasnya.
Anggota KPU Riau, Nugroho Noto Susanto pada Rabu (9/12/2020) mendatangi Lapas Pasir Pengarain untuk melihat pencoblosan di sana. Di sana disiapkan satu TPS yang untuk warga binaan yang menggunakan hak suara.
"Di TPS 15 Lapas Pasir Pengaraian jumlah napi yang memiliki hak suara 257. Hingga berakhirnya pencoblosan hanya satu tahanan yang tidak menggunakan hak suara," kata Nugroho Noto Susanto, Rabu (9/12/2020).
Satu tahanan menyatakan berbagai alasan memilih Golput (golongan putih). Petugas tidak bisa memaksakan karena hak pribadi seseorang.
Nugroho menjelaskan, pada awalnya jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Lapas Pasir Pengarain ada 301 orang." Namun pasca penetapan DPT, terdapat 44 pemilih yang sudah bebas dan dikembalikan ke DPT sesuai alamat," imbuhnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun mengatakan untuk seluruh Lapas di Riau ada sebanyak 2.728 DPT. Hal ini karena banyak narapidana yang tidak memiliki NIK seusai domisili. "Misalnya warga binaan di tahan di Lapas Selanpanjang, namun lokasi kasusnya di Kuansing," imbuhnya. (Baca: Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon, Enam Gardu Listrik PLN Rusak).
Dia menjelaskan, masih ada sebagian narapidana yang positif Covid-19. Namun sebagian besar sudah sembuh. Di Rutan Dumai misalnya 21 tahanan yang positif Covid hari ini selesai menjalani isolasi. "Di Rutan Selanpanjang masih ada 16 warga binaan yang terkonfirmasi. Sebagian warga binaan yang memiliki hak suara ada yang selesai isolasi saat hari pencoblosan," tukasnya.
(nag)
tulis komentar anda