8 Ton Ikan Nila Mati Mendadak, Perkilo Dijual Rp5.000
Selasa, 12 Mei 2020 - 14:01 WIB
MUSIRAWAS - Ikan nila sebanyak 8 ton milik petambak Rozani di Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, mati mendadak dan peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (12/5/2020).
Rozani pemilik kolam ikan mengatakan, ia baru mengetahui peliharaannya yang berada di tiga unit kolam mati mendadak setelah diberitahu oleh penjaga kolam.
“Ada sekitar 8 ton ikan yang mati, ini ujian dari Allah di bulan Ramadan, ” ucap Gunawan, kakak kandung Rozani saat di temui di lokasi.
Soal penyebabnya? “Ya, dugaan diracun. Sebab kalau cuaca tidak berpengaruh dan ini baru pertama kali terjadi,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Gunawan, ikan yang diambil di kolam dikumpulkan dan dijual hanya Rp5 ribu per Kg. “Insyallah, ikan aman dikonsumsi,” ucapnya.
Di lokasi kejadian, warga sekitar dan pengendara yang melintas melihat ada ikan mati dijual murah langsung berdatangan untuk membeli ikan.
Warni, warga Desa Tanah Periuk mengaku tertarik membeli ikan karena harganya murah. "Meski ikannya mati namun aman dikonsumsi. Saya beli 2 kg,” ucapnya.
Rozani pemilik kolam ikan mengatakan, ia baru mengetahui peliharaannya yang berada di tiga unit kolam mati mendadak setelah diberitahu oleh penjaga kolam.
“Ada sekitar 8 ton ikan yang mati, ini ujian dari Allah di bulan Ramadan, ” ucap Gunawan, kakak kandung Rozani saat di temui di lokasi.
Soal penyebabnya? “Ya, dugaan diracun. Sebab kalau cuaca tidak berpengaruh dan ini baru pertama kali terjadi,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Gunawan, ikan yang diambil di kolam dikumpulkan dan dijual hanya Rp5 ribu per Kg. “Insyallah, ikan aman dikonsumsi,” ucapnya.
Di lokasi kejadian, warga sekitar dan pengendara yang melintas melihat ada ikan mati dijual murah langsung berdatangan untuk membeli ikan.
Warni, warga Desa Tanah Periuk mengaku tertarik membeli ikan karena harganya murah. "Meski ikannya mati namun aman dikonsumsi. Saya beli 2 kg,” ucapnya.
(boy)
tulis komentar anda