Jalan Sulit Diakses, Ibu Hamil di Luwu Utara Ditandu 3 Kilometer
Senin, 30 November 2020 - 13:45 WIB
LUWU UTARA - Seorang ibu hamil di Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara terpaksa ditandu oleh warga dan keluarga saat hendak melahirkan, Sabtu (28/11/2020).
Keputusan warga menandu ibu hamil bernama Yestafila ini lantaran Desa Minanga tak memiliki akses jalan yang dapat dilalui kendaraan . Yestifa ditandu sejauh tiga kilometer melewati jalan setapak menuju RS Hikma Masamba, didampingi bidan desa.
"Memang hanya ada satu akses. Tapi di sana tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata seorang warga, Didit, di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Minggu (29/11/2020).
Menurut Didit, masalah jalan di Desa Minanga juga kerap menyulitkan warga sakit yang hendak pergi berobat. Desa Minanga berlokasi sekitar empat kilometer dari Jalan Poros Trans Sulawesi.
"Kami juga butuh pelayanan infrastruktur dan kesehatan. Akses di sana memang seperti tidak menjadi perhatian pemerintah," kata dia.
Dia berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi masyarakat yang berada di lokasi terpencil. Desa Minanga dihuni sekitar 600 jiwa.
"Harapannya pemda bisa memenuhi kebutuhan kami, khususnya akses jalan dan pelayanan kesehatan , sehingga tidak ada lagi warga ditandu ke pusat kota untuk berobat," ujarnya.
Keputusan warga menandu ibu hamil bernama Yestafila ini lantaran Desa Minanga tak memiliki akses jalan yang dapat dilalui kendaraan . Yestifa ditandu sejauh tiga kilometer melewati jalan setapak menuju RS Hikma Masamba, didampingi bidan desa.
"Memang hanya ada satu akses. Tapi di sana tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata seorang warga, Didit, di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Minggu (29/11/2020).
Menurut Didit, masalah jalan di Desa Minanga juga kerap menyulitkan warga sakit yang hendak pergi berobat. Desa Minanga berlokasi sekitar empat kilometer dari Jalan Poros Trans Sulawesi.
"Kami juga butuh pelayanan infrastruktur dan kesehatan. Akses di sana memang seperti tidak menjadi perhatian pemerintah," kata dia.
Dia berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi masyarakat yang berada di lokasi terpencil. Desa Minanga dihuni sekitar 600 jiwa.
"Harapannya pemda bisa memenuhi kebutuhan kami, khususnya akses jalan dan pelayanan kesehatan , sehingga tidak ada lagi warga ditandu ke pusat kota untuk berobat," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda