Warga Temukan Mayat Pria Mengapung di Kanal Borong Raya Makassar
Kamis, 26 November 2020 - 20:32 WIB
"Biasa pergi minta-minta (ngemis). Bantu-bantu orang. Dulukan dia bawa becak, sekarang tidakmi karena sudah tua. Banyak langganannya. Itumi langganannya biasa panggil kerja, bantu-bantu," jelas dia.
Sumiati bilang, almarhum baru saja pulang dari Kabupaten Jeneponto, daerah asal Dg Sanggu dan dirinya. "Sebelum Zuhur na keluar, sampai sini dapatma kabar kalau didapat di kanal (mengapung), mati dibawa ke Bhayangkara ," imbuhnya.
Menurut dia, suaminya memang mengidap penyakit asma. Sumiati menduga, penyakitnya itu kambuh dalam perjalanan. "Penyakit orang tua kodong. Mungkin datang posonya (asma) kambuh, tidak tahan, jatuhmi di got (saluran air)," pungkasnya.
Kini jenazah almarhum Dg Sanggu masih diperiksa tim Forensik Dokpol Polda Sulsel . Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah bakal disemayamkan di Kabupaten Jeneponto.
Sumiati bilang, almarhum baru saja pulang dari Kabupaten Jeneponto, daerah asal Dg Sanggu dan dirinya. "Sebelum Zuhur na keluar, sampai sini dapatma kabar kalau didapat di kanal (mengapung), mati dibawa ke Bhayangkara ," imbuhnya.
Menurut dia, suaminya memang mengidap penyakit asma. Sumiati menduga, penyakitnya itu kambuh dalam perjalanan. "Penyakit orang tua kodong. Mungkin datang posonya (asma) kambuh, tidak tahan, jatuhmi di got (saluran air)," pungkasnya.
Kini jenazah almarhum Dg Sanggu masih diperiksa tim Forensik Dokpol Polda Sulsel . Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah bakal disemayamkan di Kabupaten Jeneponto.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda