Pengendara Motor Banyak Celaka, Warga Terpaksa Tambal Jalan Rusak
Kamis, 26 November 2020 - 19:29 WIB
Warga berinisiatif menambal kerusakan jalan yang sudah terlampau parah di ruas jalan Cihampelas-Cililin, KBB, akibat program perbaikan jalan ditangguhkan ke tahun depan dikarenakan COVID-19. Foto:SINDOnews/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Kerusakan jalan di wilayah Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertambah parah. Akibatnya tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan, khususnya pengendara sepeda motor karena terjerembab di lubang jalan.
“Banyak yang celaka, kebanyakan pemakai motor. Mereka tidak sadar kalau jalannya berlubang, pas lewat terperosok,” kata warga Cihampelas, Agus Ishak kepada SINDOnews, Kamis (26/11/2020). (Baca Juga: Saat Banyak yang Terpukul Pandemi COVID-19, Bisnis Wanita Cantik Ini Justru Berjaya)
Menurutnya, paling banyak kejadian ketika hujan turun dan air menggenang di jalan. Membuat pengguna jalan tidak bisa membedakan jalan yang berlubang dan rata. Jika kerusakan itu dibiarkan semakin lama dikhawatirkan akan banyak korban yang berjatuhan.
Sebagian warga ada yang berinisiatif menambal lubang jalan yang berada di Jalan Cihampelas -Cililin. Pasalnya, kondisi jalan bertambah parah setelah hampir setiap hariterkena air hujan. "Ini inisiatif dari warga, kebetulan ada yang peduli juga dari Pa Aep Nurdin ( anggota DPRD Jabar ) yang rumahnya di sekitar sini,” kata salah seoranf warga, Maman kepada SINDOnews.
Sementara menurut Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), KBB, Aan Sopian mengakui jika kondisi ruas jalan Cihampelas-Cililin banyak yang rusak. Perbaikan terkendala pandemi COVID-19 sehingga harus mundur pelaksanaannya. "Tadinya mau tahun ini ditangani, tapi karena COVID-19 ditangguhkan sampai awal 2021," tuturnya. (Baca Juga: Warga Mataram Heboh, Kakek 70 Tahun Asal Jerman Ditemukan Membusuk di Kamar Kosnya)
Menurut dia, perbaikan infrastruktur jalan khusus di wilayah selatan, sumber anggarannya berasal dari pinjaman pemerintah daerah ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp285.500.400.000. Panjang jalan yang akan diperbaiki, diperlebar dan dibeton mencapai lebih dari 52 kilometer.
“Nantinya ruas jalan yang diperbaiki mencakup Jalan Selacau-Cililin, Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan, serta pembangunan Jembatan Tajim,” ujarnya.
“Banyak yang celaka, kebanyakan pemakai motor. Mereka tidak sadar kalau jalannya berlubang, pas lewat terperosok,” kata warga Cihampelas, Agus Ishak kepada SINDOnews, Kamis (26/11/2020). (Baca Juga: Saat Banyak yang Terpukul Pandemi COVID-19, Bisnis Wanita Cantik Ini Justru Berjaya)
Menurutnya, paling banyak kejadian ketika hujan turun dan air menggenang di jalan. Membuat pengguna jalan tidak bisa membedakan jalan yang berlubang dan rata. Jika kerusakan itu dibiarkan semakin lama dikhawatirkan akan banyak korban yang berjatuhan.
Sebagian warga ada yang berinisiatif menambal lubang jalan yang berada di Jalan Cihampelas -Cililin. Pasalnya, kondisi jalan bertambah parah setelah hampir setiap hariterkena air hujan. "Ini inisiatif dari warga, kebetulan ada yang peduli juga dari Pa Aep Nurdin ( anggota DPRD Jabar ) yang rumahnya di sekitar sini,” kata salah seoranf warga, Maman kepada SINDOnews.
Sementara menurut Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), KBB, Aan Sopian mengakui jika kondisi ruas jalan Cihampelas-Cililin banyak yang rusak. Perbaikan terkendala pandemi COVID-19 sehingga harus mundur pelaksanaannya. "Tadinya mau tahun ini ditangani, tapi karena COVID-19 ditangguhkan sampai awal 2021," tuturnya. (Baca Juga: Warga Mataram Heboh, Kakek 70 Tahun Asal Jerman Ditemukan Membusuk di Kamar Kosnya)
Menurut dia, perbaikan infrastruktur jalan khusus di wilayah selatan, sumber anggarannya berasal dari pinjaman pemerintah daerah ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp285.500.400.000. Panjang jalan yang akan diperbaiki, diperlebar dan dibeton mencapai lebih dari 52 kilometer.
“Nantinya ruas jalan yang diperbaiki mencakup Jalan Selacau-Cililin, Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan, serta pembangunan Jembatan Tajim,” ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda