Pemprov Sulsel Bakal Renovasi Kolam Renang di Kawasan Mattoanging
Selasa, 24 November 2020 - 15:31 WIB
MAKASSAR - Pembenahan di Kawasan Stadion Mattoanging tak hanya di lokasi stadion saja, melainkan juga dilakukan pada area kolam renang. Proses taksasi dan lelang bakal dikebut.
Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya masih menunggu proses pembongkaran stadion selesai. Setelah itu, pembongkaran kolam renang juga akan dilakukan dan dilelang ke pihak ketiga.
Dispora Sulsel sudah mengusulkan perhitungan taksasi nilai di Dinas Perumahan untuk menentukan nilai bangunan tersebut.
"Kolam renang sudah menjadi salah satu sarana olahraga yang tak terpisahkan dari stadion Mattoanging.Aset bertahap akan kami benahi karena area kawasan seluas 7,5 hektare itu adalah milik pemprov,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, hingga saat initak ada kendala yang berarti dalam pembongkaran stadion, bahkan sudah hampir rampung yakni dikisaran 95 persen. Sementara batas waktunya yakni sampai 27 November mendatang. Jika lewat, maka denda bagi pemenang lelang pembongkaran.
"Saat ini proses pembongkaran sudah 95 persen, tinggal satu tribune lagi yang belum rata dengan tanah," lanjut Muhammad Rasyid.
Sekadar diketahui, proses pembongkaran Stadion Mattoanging menyisakan satu bagian tribun VIP utara.Dinding sekeliling stadion pun juga hampir rata dengan tanah.
Dua unit eskavator yang digunakan, serta 12 unit truk yang mengangkut material sisa pembongkaran. Proses ini diupayakan rampung akhir November mendatang. Sehingga tahapan lelang stadion bisa dimulai Desember atau peling lambat 2021 nanti.
Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya masih menunggu proses pembongkaran stadion selesai. Setelah itu, pembongkaran kolam renang juga akan dilakukan dan dilelang ke pihak ketiga.
Dispora Sulsel sudah mengusulkan perhitungan taksasi nilai di Dinas Perumahan untuk menentukan nilai bangunan tersebut.
"Kolam renang sudah menjadi salah satu sarana olahraga yang tak terpisahkan dari stadion Mattoanging.Aset bertahap akan kami benahi karena area kawasan seluas 7,5 hektare itu adalah milik pemprov,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, hingga saat initak ada kendala yang berarti dalam pembongkaran stadion, bahkan sudah hampir rampung yakni dikisaran 95 persen. Sementara batas waktunya yakni sampai 27 November mendatang. Jika lewat, maka denda bagi pemenang lelang pembongkaran.
"Saat ini proses pembongkaran sudah 95 persen, tinggal satu tribune lagi yang belum rata dengan tanah," lanjut Muhammad Rasyid.
Sekadar diketahui, proses pembongkaran Stadion Mattoanging menyisakan satu bagian tribun VIP utara.Dinding sekeliling stadion pun juga hampir rata dengan tanah.
Dua unit eskavator yang digunakan, serta 12 unit truk yang mengangkut material sisa pembongkaran. Proses ini diupayakan rampung akhir November mendatang. Sehingga tahapan lelang stadion bisa dimulai Desember atau peling lambat 2021 nanti.
tulis komentar anda