15 Perupa Ikuti Semesta Perempuan Basoeki Abdullah
Minggu, 22 November 2020 - 22:18 WIB
JAKARTA - Sebanyak 15 perupa mengikuti pameran seni rupa kontemporer mengangkat tema perempuan, “Semesta Perempuan” yang digelar Museum Basoeki Abdullah, Jakarta. Mereka berasal dari Jakarta, Banten, Bandung, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan dan Papua.
Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maevah Salmah mengatakan, tema ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sebagian karya-karya Basoeki Abdullah memiliki spirit keperempuanan, baik dalam konteks estetis, sensualitas hingga spiritual. Basoeki Abdullah juga sangat mengagumi sosok perempuan. Sosok perempuan dinilainya menjadi sumber inspirasi dan kreativitas. (Baca juga: 82 Seniman dan RK Ikuti Pameran Lukisan Virtual Peduli COVID-19)
"Basoeki Abdullah sangat mengagumi ibu kandungnya. Ibundanya menjadi sumber inspirasi dan kreativitas," ujar Maevah Salmah dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
Dia menjelaskan, perempuan sebagai sumber inspirasi jangan hanya sebagai objek, namun menjadi subjek dalam dirinya dan memiliki peran penting dalam semesta alam. Terlebih di era pandemi COVID-19, perempuan juga diharapkan sebagai garda terdepan dalam menjaga menjaga keseimbangan kehidupan.
Adapun 15 perupa yang ikut berpartisipasi dalam pameran kali ini di antaranya yakni, Afriani, Agustan, Citra Sasmita, Erica Hestu Wahyuni, Guntur Wibowo, Ignatius Dicky Takodare, Ika Kurnia Mulyati, Indyra, Mahdi Abdullah, Ponkq Hary Purnomo, Prajna Deviandra Wirata, Reza Prastica Hasibuan, Syis Paidow, Tubagus Patoni, dan Vikey Yordan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Judi Wahyudi mengapresiasi atas diadakannya pemeran yang digelar Museum Basoeki Abdullah. Karena walaupun dalam kondisi pandemi tetap bisa menggelar pameran yang diharapkan menjadi inspirasi dam rekreasi.
Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maevah Salmah mengatakan, tema ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sebagian karya-karya Basoeki Abdullah memiliki spirit keperempuanan, baik dalam konteks estetis, sensualitas hingga spiritual. Basoeki Abdullah juga sangat mengagumi sosok perempuan. Sosok perempuan dinilainya menjadi sumber inspirasi dan kreativitas. (Baca juga: 82 Seniman dan RK Ikuti Pameran Lukisan Virtual Peduli COVID-19)
"Basoeki Abdullah sangat mengagumi ibu kandungnya. Ibundanya menjadi sumber inspirasi dan kreativitas," ujar Maevah Salmah dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
Dia menjelaskan, perempuan sebagai sumber inspirasi jangan hanya sebagai objek, namun menjadi subjek dalam dirinya dan memiliki peran penting dalam semesta alam. Terlebih di era pandemi COVID-19, perempuan juga diharapkan sebagai garda terdepan dalam menjaga menjaga keseimbangan kehidupan.
Adapun 15 perupa yang ikut berpartisipasi dalam pameran kali ini di antaranya yakni, Afriani, Agustan, Citra Sasmita, Erica Hestu Wahyuni, Guntur Wibowo, Ignatius Dicky Takodare, Ika Kurnia Mulyati, Indyra, Mahdi Abdullah, Ponkq Hary Purnomo, Prajna Deviandra Wirata, Reza Prastica Hasibuan, Syis Paidow, Tubagus Patoni, dan Vikey Yordan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Judi Wahyudi mengapresiasi atas diadakannya pemeran yang digelar Museum Basoeki Abdullah. Karena walaupun dalam kondisi pandemi tetap bisa menggelar pameran yang diharapkan menjadi inspirasi dam rekreasi.
(shf)
tulis komentar anda