Wagub Banten Andika Hazrumy Optimistis Ekonomi Pulih Seiring Vaksinasi COVID-19
Rabu, 18 November 2020 - 08:31 WIB
Wagub Banten Andika Hazrumy Optimistis Ekonomi Pulih Seiring Vaksinasi COVID-19. Foto/SINDOnews/Teg
SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemprov Banten optimistis pertumbuhan ekonomi cepat terjadi jika vaksin COVID-19 sudah tersedia dan PSBB dihentikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Karena itu, Pem erintah Provinsi Banten berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan Survei Ekonomi Banten di masa pandemi COVID-19 saat ini di seluruh wilayah Provinsi Banten," ungkapnya dalam sambutan webinar bertema Membangkitkan Industri Manufaktur sebagai Leading Sektor Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 yang digelar BPS Provinsi Banten, Rabu (18/11/2020).
Untuk itu, Andika berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan survei ekonomi Banten di masa pandemi ini di seluruh wilayah Provinsi Banten untuk membantu penyusunan kebijakan program strategis serta kegiatan pembangunan Pemprov Banten dalam rangka pemulihan ekonomi Banten.
Dikatakan Wagub, dalam konteks perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan, urgensi tersedianya data-data sektoral menjadi kebutuhan mendasar dalam penyusunan rencana pembangunan.
Untuk itu, BPS Banten dapat melakukan pendampingan dan berkolaborasi dengan perangkat daerah, khususnya berkaitan dengan capaian indikator-indikator utama pembangunan.
”Seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dan indikator-indikator indeks pembangunan lainnya. Lalu, apa bentuk kebijakan, program kerja, dan penganggaran yang ideal yang dapat Pemprov Banten support dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten,” ujarnya. (Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Kembali Kirim 30 Sampel Swab ke Kupang)
Hadir sebagai pemateri dalam webinar yang dipandu oleh Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan FEB Untirta Hady Sutjipto tersebut yaitu Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, Kepala BPS Banten Adhi Wiriana. (Baca juga: Surat Suara Tiba, Polresta Mataram Tambah Personel Jaga di Kantor KPUD)
Selanjutnya Kepala BI Perwakilan Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, VP Coorporate Relations & Sustainable PT Chandra Asri Petrochemical Edi Rivai, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso.
"Karena itu, Pem erintah Provinsi Banten berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan Survei Ekonomi Banten di masa pandemi COVID-19 saat ini di seluruh wilayah Provinsi Banten," ungkapnya dalam sambutan webinar bertema Membangkitkan Industri Manufaktur sebagai Leading Sektor Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 yang digelar BPS Provinsi Banten, Rabu (18/11/2020).
Untuk itu, Andika berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan survei ekonomi Banten di masa pandemi ini di seluruh wilayah Provinsi Banten untuk membantu penyusunan kebijakan program strategis serta kegiatan pembangunan Pemprov Banten dalam rangka pemulihan ekonomi Banten.
Dikatakan Wagub, dalam konteks perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan, urgensi tersedianya data-data sektoral menjadi kebutuhan mendasar dalam penyusunan rencana pembangunan.
Untuk itu, BPS Banten dapat melakukan pendampingan dan berkolaborasi dengan perangkat daerah, khususnya berkaitan dengan capaian indikator-indikator utama pembangunan.
”Seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dan indikator-indikator indeks pembangunan lainnya. Lalu, apa bentuk kebijakan, program kerja, dan penganggaran yang ideal yang dapat Pemprov Banten support dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten,” ujarnya. (Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Kembali Kirim 30 Sampel Swab ke Kupang)
Hadir sebagai pemateri dalam webinar yang dipandu oleh Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan FEB Untirta Hady Sutjipto tersebut yaitu Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, Kepala BPS Banten Adhi Wiriana. (Baca juga: Surat Suara Tiba, Polresta Mataram Tambah Personel Jaga di Kantor KPUD)
Selanjutnya Kepala BI Perwakilan Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, VP Coorporate Relations & Sustainable PT Chandra Asri Petrochemical Edi Rivai, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso.
(boy)
tulis komentar anda