KPU Makassar Ngotot Gelar Debat Kandidat Kedua di Jakarta
Senin, 16 November 2020 - 21:27 WIB
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar ngotot tetap menggelar debat publik kandidat pilkada di luar Makassar yakni di Jakarta. Hal itu merupakan keputusan dan kesepakatan bersama antara KPU, Bawaslu dan Polrestabes dalam rapat koordinasi, Senin (16/11/2020).
“Dari hasil rapat tadi (kemarin 16/11/2020), Kapolrestabes bersama dengan Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Kota Makassar agar debat kedua dilaksanakan di luar Makassar,” kata Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari. (Baca Juga: Anggap KPU Tak Siap, Appi-Rahman Minta Debat Kedua Digelar di Makassar)
Endang mengatakan, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan. Alasan pertama ialah soal pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi. Dimana Kota Makassar dianggap masih sangat rawan penularan COVID-19 .
“Kita masih di tengah situasi itu dan ada maklumat Kapolri yang harus ditegakkan. Pencegahan kerumuman orang. Jika dari pengalaman dilihat di lapangan, masih ada potensi terjadinya kerumanan di Makassar besar sekali,” ucap Endang. (Baca Juga: Durasi Waktu Sanggah Antar Paslon Saat Debat Publik Minta Dievaluasi)
Dosen Politik Unhas non aktif ini menuturkan, pihak kepolisian juga meminta KPU agar berpesan ke paslon untuk menjaga pendukungnya demi keamanan dan ketertiban. Jangan ada mobilisasi massa di area debat kedua.
“Pertimbangan keamanan dengan kejadian kemarin, bahkan di Jakarta potensi ancaman keamanan terasa. Mempelajari meningkatnya eskalasi politik, animo politik makin tinggi terjadi setelah kasus di Jakarta. Dan Makassar dianggap pertimbangan keamanannya termasuk daerah yang rawan,” terangnya.
Selain Polrestabes Makassar, Bawaslu Kota Makassar juga merekomendasikan debat kedua Pilwakot Makassar 2020 dilaksanakan di luar daerah. Rencananya, debat kedua akan dilaksanakan antara tanggal 23 dan 24 November.
Keputusan itu pun bertentangan dengan usulan sejumlah pihak dan pasangan calon agar debat kedua digelar di Makassar, berkaca pada insiden penusukan yang dialami timses paslon Nomor 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando, hingga harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Siloam di Jakarta. Beruntung nyawanya tertolong dan kondisinya kini mulai membaik. (Baca Juga: Debat Baru Dimulai, Timses Appi-Rahman Malah Ditikam di Luar Area)
Jubir Appi-Rahman, Fadli Noor mengaku, pihaknya tak masalah jika debat kembali digelar di Jakarta, namun wajib melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut sudah tertuang dari surat yang dikirimkan ke KPU Makassar beberapa waktu lalu. “Salah satunya adalah penambahan keamanan di luar area debat. Kami tidak inging kejadi di debat pertama kembali terulang,” tandasnya.
“Dari hasil rapat tadi (kemarin 16/11/2020), Kapolrestabes bersama dengan Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Kota Makassar agar debat kedua dilaksanakan di luar Makassar,” kata Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari. (Baca Juga: Anggap KPU Tak Siap, Appi-Rahman Minta Debat Kedua Digelar di Makassar)
Endang mengatakan, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan. Alasan pertama ialah soal pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi. Dimana Kota Makassar dianggap masih sangat rawan penularan COVID-19 .
“Kita masih di tengah situasi itu dan ada maklumat Kapolri yang harus ditegakkan. Pencegahan kerumuman orang. Jika dari pengalaman dilihat di lapangan, masih ada potensi terjadinya kerumanan di Makassar besar sekali,” ucap Endang. (Baca Juga: Durasi Waktu Sanggah Antar Paslon Saat Debat Publik Minta Dievaluasi)
Dosen Politik Unhas non aktif ini menuturkan, pihak kepolisian juga meminta KPU agar berpesan ke paslon untuk menjaga pendukungnya demi keamanan dan ketertiban. Jangan ada mobilisasi massa di area debat kedua.
“Pertimbangan keamanan dengan kejadian kemarin, bahkan di Jakarta potensi ancaman keamanan terasa. Mempelajari meningkatnya eskalasi politik, animo politik makin tinggi terjadi setelah kasus di Jakarta. Dan Makassar dianggap pertimbangan keamanannya termasuk daerah yang rawan,” terangnya.
Selain Polrestabes Makassar, Bawaslu Kota Makassar juga merekomendasikan debat kedua Pilwakot Makassar 2020 dilaksanakan di luar daerah. Rencananya, debat kedua akan dilaksanakan antara tanggal 23 dan 24 November.
Keputusan itu pun bertentangan dengan usulan sejumlah pihak dan pasangan calon agar debat kedua digelar di Makassar, berkaca pada insiden penusukan yang dialami timses paslon Nomor 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando, hingga harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Siloam di Jakarta. Beruntung nyawanya tertolong dan kondisinya kini mulai membaik. (Baca Juga: Debat Baru Dimulai, Timses Appi-Rahman Malah Ditikam di Luar Area)
Jubir Appi-Rahman, Fadli Noor mengaku, pihaknya tak masalah jika debat kembali digelar di Jakarta, namun wajib melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut sudah tertuang dari surat yang dikirimkan ke KPU Makassar beberapa waktu lalu. “Salah satunya adalah penambahan keamanan di luar area debat. Kami tidak inging kejadi di debat pertama kembali terulang,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda