Warga Batang Gempar, Bayi Laki-laki Tergeletan Tak Bernyawa di Sungai
Senin, 16 November 2020 - 21:25 WIB
BATANG - Mayat bayi berkelamin laki-laki gemparkan warga. Bayi tak bernyawa itu ditemukan warga di aliran Sungai Kitiran area Kebun Sidomulyo, Dukuh Prigi, Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang . (Baca juga: Kapolda Maluku Utara Terseret Gerbong Mutasi, Pindah Jadi Kapolda Kalsel )
Mendengar laporan warga tentang penemuan mayat bayi tersebut, bergegas petugas Polsek Blado, Polres Batang , dipimpin oleh Wakapolsek dan anggota Koramil di pimpin oleh Danramil mendatangi TKP.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado, AKP Budi Prayitno membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut. "Iya benar, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Kitiran," terangnya.
Lebih lanjut Budi Prayitno menjelaskan mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh empat anak yang sedang mandi dan bermain air di Sungai Kitiran. Tiba-tiba, mereka berempat melihat mayat bayi terbawa arus sungai. (Baca juga: Rudy Sufariadi Dicopot Dari Kapolda Jabar, Rumah Dinasnya Langsung Lengang )
"Saat ditemukan posisi mayat bayi mengapung, tanpa pakaian dan kondisi sudah berwarna kehitam-hitaman, namun anggota badannya masih utuh. Diperkirakan mayat bayi berusia sekitar satu minggu," bebernya.
Sadar yang mereka lihat itu adalah mayat bayi , kemudian keempat anak tersebut berusaha meminta tolong kepada Siti Raatun (73) warga setempat yang pada saat itu sedang berada di kebun di sekitaran Sungai Kitiran. "Lalu, dia dengan menggunakan bilah kayu berusaha menepikan mayat bayi tersebut agar tidak terbawa arus," terang Budi Prayitno.
Setelah mayat bayi berhasil di tepikan kemudian Siti Raatun memberi tahu pada Khafidzoh (27), dan bersama-sama memberitahukan kabar penemuan mayat bayi tersebut kepada Kepala Desa Kambangan. (Baca juga: Ditunjuk Jadi Panglima Perang, WS: Panglimanya Tetap Bu Risma dan Ketua DPC )
"Sesampainya di TKP, penyidik Reskrim Polsek Blado di bantu oleh penyidik dari Satreskrim Polres Batang , melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP, dan melakukan penyelidikan di sekitar aliran Sungai Kitiran, untuk mencari alat bukti yang lain guna mengungkap pelaku maupun identitas ibu kandung bayi ," ungkap Budi Prayitno.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Blado, selanjutnya jenazah bayi laki-laki tersebut di serahkan ke pihak desa untuk dimakamkan.
Mendengar laporan warga tentang penemuan mayat bayi tersebut, bergegas petugas Polsek Blado, Polres Batang , dipimpin oleh Wakapolsek dan anggota Koramil di pimpin oleh Danramil mendatangi TKP.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado, AKP Budi Prayitno membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut. "Iya benar, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Kitiran," terangnya.
Lebih lanjut Budi Prayitno menjelaskan mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh empat anak yang sedang mandi dan bermain air di Sungai Kitiran. Tiba-tiba, mereka berempat melihat mayat bayi terbawa arus sungai. (Baca juga: Rudy Sufariadi Dicopot Dari Kapolda Jabar, Rumah Dinasnya Langsung Lengang )
"Saat ditemukan posisi mayat bayi mengapung, tanpa pakaian dan kondisi sudah berwarna kehitam-hitaman, namun anggota badannya masih utuh. Diperkirakan mayat bayi berusia sekitar satu minggu," bebernya.
Sadar yang mereka lihat itu adalah mayat bayi , kemudian keempat anak tersebut berusaha meminta tolong kepada Siti Raatun (73) warga setempat yang pada saat itu sedang berada di kebun di sekitaran Sungai Kitiran. "Lalu, dia dengan menggunakan bilah kayu berusaha menepikan mayat bayi tersebut agar tidak terbawa arus," terang Budi Prayitno.
Setelah mayat bayi berhasil di tepikan kemudian Siti Raatun memberi tahu pada Khafidzoh (27), dan bersama-sama memberitahukan kabar penemuan mayat bayi tersebut kepada Kepala Desa Kambangan. (Baca juga: Ditunjuk Jadi Panglima Perang, WS: Panglimanya Tetap Bu Risma dan Ketua DPC )
"Sesampainya di TKP, penyidik Reskrim Polsek Blado di bantu oleh penyidik dari Satreskrim Polres Batang , melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP, dan melakukan penyelidikan di sekitar aliran Sungai Kitiran, untuk mencari alat bukti yang lain guna mengungkap pelaku maupun identitas ibu kandung bayi ," ungkap Budi Prayitno.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Blado, selanjutnya jenazah bayi laki-laki tersebut di serahkan ke pihak desa untuk dimakamkan.
(eyt)
tulis komentar anda