Kasus COVID-19 Melonjak, Sleman Kembali Naik Jadi Zona Orange
Sabtu, 14 November 2020 - 18:20 WIB
SLEMAN - Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sleman , DIY selama 3 hari terakhir kembali melonjak. Sleman pun kembali masuk ke zona orange.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, pada Kamis (12/11/2020) yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 33 orang. Sedangkan yang sembuh 12 orang. Selanjutnya Jumat (13/11/2020) terkonfirmasi positif 16 orang, sembuh 16 orang. Sedangkan hari ini, Sabtu (14/11/2020) positif COVID-19 mencapai 34 orang, dan yang sembuh 18 orang. (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, dengan melonjaknya kasus COVID-19 tersebut, maka sejak Kamis (12/11/2020) Sleman yang tadinya masuk zona kuning berubah menjadi zona orange. Untuk itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) harus terus ditingkatkan dan tidak boleh kendur. “Ini, penting, sebab kasus COVID-19 di Sleman kebanyak tanpa gejala,” katanya, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)
Joko menjelaskan, hal lain yang akan terus dilakukan yakni dengan mengkampanye pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan selalu menjaga jarak. Diharapkan dengan penerapan protokol kesehatan dalam tatanan adapatasi kebiasaan baru (AKB), penularan COVID-19 terus dapat ditekan. Sehingga Sleman kembalai ke zona kuning bahkan zona hijau.
Kasus COVID-19 secara akumulatif di Sleman hingga Sabtu (14/11/2020) pukul 15.00 WIB, terkonfirmasi 2.015 orang (dirawat 233 orang, sembuh 1.746 orang, meninggal 34 orang). Dari jumlah tersebut yang bergejala 472 orang, tidak bergejala 1.543 orang. Suspek 4.005 orang (isolasi 3.854 orang, selesai isolasi 112 orang, meninggal 39 orang).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, pada Kamis (12/11/2020) yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 33 orang. Sedangkan yang sembuh 12 orang. Selanjutnya Jumat (13/11/2020) terkonfirmasi positif 16 orang, sembuh 16 orang. Sedangkan hari ini, Sabtu (14/11/2020) positif COVID-19 mencapai 34 orang, dan yang sembuh 18 orang. (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, dengan melonjaknya kasus COVID-19 tersebut, maka sejak Kamis (12/11/2020) Sleman yang tadinya masuk zona kuning berubah menjadi zona orange. Untuk itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) harus terus ditingkatkan dan tidak boleh kendur. “Ini, penting, sebab kasus COVID-19 di Sleman kebanyak tanpa gejala,” katanya, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)
Joko menjelaskan, hal lain yang akan terus dilakukan yakni dengan mengkampanye pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan selalu menjaga jarak. Diharapkan dengan penerapan protokol kesehatan dalam tatanan adapatasi kebiasaan baru (AKB), penularan COVID-19 terus dapat ditekan. Sehingga Sleman kembalai ke zona kuning bahkan zona hijau.
Kasus COVID-19 secara akumulatif di Sleman hingga Sabtu (14/11/2020) pukul 15.00 WIB, terkonfirmasi 2.015 orang (dirawat 233 orang, sembuh 1.746 orang, meninggal 34 orang). Dari jumlah tersebut yang bergejala 472 orang, tidak bergejala 1.543 orang. Suspek 4.005 orang (isolasi 3.854 orang, selesai isolasi 112 orang, meninggal 39 orang).
(shf)
tulis komentar anda