Pemimpin Perempuan yang Sukses Tangani Covid-19 di Tiga Negara
Kamis, 16 April 2020 - 07:02 WIB
Sementara itu, virus korona terus merenggut korban di seluruh dunia. Jumlah korban meninggal di Spanyol akibat wabah virus korona baru, COVID-19, hingga Rabu (15/4) mencapai 18.255 orang. Eropa memiliki 174.060 kasus infeksi Korona dan 67.504 pasien berhasil disembuhkan.
Spanyol sudah memberlakukan lockdown nasional sejak bulan lalu. Namun, angka kematiannya tercatat sebagai yang terbanyak ketiga di duniasetelah Amerika Serikat 26.047 jiwa dan Italia 21.067 jiwa. Kementerian Kesehatan setempat pada hari Selasa melaporkan ada 567 kematian baru. Sejak memberlakukan lockdown nasional bulan lalu, jumlah kasus infeksi masih naik 1,8%.
Otoritas kesehatan Spanyol mengklaim negara tersebut telah melewati puncak pandemi COVID-19, setelah melaporkan jumlah kematian harian tertinggi 950 orang pada 2 April.“Trennya bagus, sejalan dengan apa yang telah kita saksikan dalam beberapa pekan terakhir,” kata Koordinator Kedaruratan Kementerian Kesehatan, Fernando Simon, pada konferensi pers untuk membahas angka-angka corona virus terbaru.
Spanyol sudah memberlakukan lockdown nasional sejak bulan lalu. Namun, angka kematiannya tercatat sebagai yang terbanyak ketiga di duniasetelah Amerika Serikat 26.047 jiwa dan Italia 21.067 jiwa. Kementerian Kesehatan setempat pada hari Selasa melaporkan ada 567 kematian baru. Sejak memberlakukan lockdown nasional bulan lalu, jumlah kasus infeksi masih naik 1,8%.
Otoritas kesehatan Spanyol mengklaim negara tersebut telah melewati puncak pandemi COVID-19, setelah melaporkan jumlah kematian harian tertinggi 950 orang pada 2 April.“Trennya bagus, sejalan dengan apa yang telah kita saksikan dalam beberapa pekan terakhir,” kata Koordinator Kedaruratan Kementerian Kesehatan, Fernando Simon, pada konferensi pers untuk membahas angka-angka corona virus terbaru.
(nfl)
tulis komentar anda