Tempe Ayep Zaki Kemasannya Lebih Elegan, Makin Keren
Senin, 09 November 2020 - 16:39 WIB
BOGOR - Siapa yang tak mengenal tempe . Makanan khas Indonesia sudah begitu lama dikenal. Bahkan tempe menjadi menu wajib yang selalu ada setiap makan.
Namun kemasannya hingga saat ini masih tradisional, dibungkus dengan daun pisang.Lewat sentuhan Ayep Zaki atau biasa disapa Aa Zaki kini tempe produksi UMKM dibungkus dengan tampilan ciamik. Dikemas secara elegan dan diberi label a Zaki.
Adalah Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) binaan Aa Zaki yang getol mengemas produksi anak bangsa ini lebih elegan. FKDB pun menyematkan merek pada tempe itu dengan nama Tempe Super A-Zaki. (BACA JUGA: Membuat Olahan Sederhana Tempe Bacem, tapi Kaya Rasa)
Merek tersebut diambil dari nama penggagas FKDB, yakni Ayep Zaki yang akarab dipanggil Aa Zaki. Aa Zaki tertarik untuk mengumpulkan para UMKM pengrajin tempe dan melakukan pembinaan di bawah naungan FKDB.
"Saya tertarik untuk melakukan pembinaan pada pengrajin tempe karena berawal dari rasa prihatin," ujar jeboloan ITB ini.
Keprihatinan itu muncul, setelah mengetahui bagaimana pengrajin tempe harus survive dengan keuntungan yang tak besar. "Produksi tempe ini hanya membutuhkan modal kecil dan bisa dikelola banyak orang. Padat karya," jelasnya.
Ayep Zaki berkomitmen merangkul para pengrajin, untuk membuat tempe yang higienis tanpa kulit serta tanpa bahan tambahan lain, sehat dan performance yang baik. Sehingga stigma masyarakat tentang rumah produksi tempe dari kesan kumuh kotor dan bau, bisa berubah dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi standar SNI.
Sebagai wujud keseriusan untuk membangun industri tempe yang modern, Aa Zaki mendirikan pabrik tempe di Curug, Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Rumah Tempe A. Zaki. Juli 2020 lalu, pabrik ini diresmikan. Saat ini produknya sudah banyak beredar di kalangan masyarakat luas.
Namun kemasannya hingga saat ini masih tradisional, dibungkus dengan daun pisang.Lewat sentuhan Ayep Zaki atau biasa disapa Aa Zaki kini tempe produksi UMKM dibungkus dengan tampilan ciamik. Dikemas secara elegan dan diberi label a Zaki.
Adalah Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) binaan Aa Zaki yang getol mengemas produksi anak bangsa ini lebih elegan. FKDB pun menyematkan merek pada tempe itu dengan nama Tempe Super A-Zaki. (BACA JUGA: Membuat Olahan Sederhana Tempe Bacem, tapi Kaya Rasa)
Merek tersebut diambil dari nama penggagas FKDB, yakni Ayep Zaki yang akarab dipanggil Aa Zaki. Aa Zaki tertarik untuk mengumpulkan para UMKM pengrajin tempe dan melakukan pembinaan di bawah naungan FKDB.
"Saya tertarik untuk melakukan pembinaan pada pengrajin tempe karena berawal dari rasa prihatin," ujar jeboloan ITB ini.
Keprihatinan itu muncul, setelah mengetahui bagaimana pengrajin tempe harus survive dengan keuntungan yang tak besar. "Produksi tempe ini hanya membutuhkan modal kecil dan bisa dikelola banyak orang. Padat karya," jelasnya.
Ayep Zaki berkomitmen merangkul para pengrajin, untuk membuat tempe yang higienis tanpa kulit serta tanpa bahan tambahan lain, sehat dan performance yang baik. Sehingga stigma masyarakat tentang rumah produksi tempe dari kesan kumuh kotor dan bau, bisa berubah dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi standar SNI.
Sebagai wujud keseriusan untuk membangun industri tempe yang modern, Aa Zaki mendirikan pabrik tempe di Curug, Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Rumah Tempe A. Zaki. Juli 2020 lalu, pabrik ini diresmikan. Saat ini produknya sudah banyak beredar di kalangan masyarakat luas.
tulis komentar anda