6 Juni 2024, Puncak Hari Tempe Nasional Dipusatkan di Balikpapan Kaltim
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Budaya Tempe resmi diajukan oleh komunitas melalui Kemendikbudristek ke Sekretariat UNESCO untuk masuk dalam kategori Representative List of Intangible Cultural Heritage of humanity atau Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan.
“Setelah beberapa tahap finalisasi dengan para inisiator termasuk Forum Tempe Indonesia, Akhir Maret seluruh dokumen kami ajukan ke UNESCO,” ujar Direktur Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin, Jumat (31/5/2024).
Saat ini, kata dia, tinggal menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO. ”Kami optimis Budaya Tempe ini akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang ada di UNESCO,” ujar Wajudin.
Ketua Forum Tempe Indonesia Muslimatun menyampaikan tahun ini Puncak Perayaan Hari Tempe Nasional akan diadakan di Kota Balikpapan tepat pada tanggal 6 Juni 2024 nanti. Perayaan akan dipusatkan di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS).
Rencananya, terdapat lebih dari seratus perajin tempe dan tahu. Acara Puncak perayaan ini diselenggarakan oleh Forum Tempe Indonesia bersama dengan PUSKOPTI Kalimantan Timur (Pusat Koperasi Tempe Tahu Indonesia) dan Pemkot Balikpapan.
Tahun ini tema perayaan Hari Tempe mengambil tema ‘Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia.
”Kami berharap tempe dihargai bukan karena tempe merupakan pangan murah, tapi diharapkan masyarakat semakin mengetahui manfaat dan kandungan sang Superfood ini. Kita dukung program Indonesia Emas 2045,” ujar Sekjen Forum Tempe Indonesia, Muhammad Ridha.
Sementara itu juara Dunia Panjat Tebing 2018-2019 sekaligus pemecah rekor speed pertama dibawah 7 detik ini mengatakan dengan harga yang sangat terjangkau protein yang ada ditempe itu tidak kalah dengan sumber protein lainnya.
“Setelah beberapa tahap finalisasi dengan para inisiator termasuk Forum Tempe Indonesia, Akhir Maret seluruh dokumen kami ajukan ke UNESCO,” ujar Direktur Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin, Jumat (31/5/2024).
Saat ini, kata dia, tinggal menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO. ”Kami optimis Budaya Tempe ini akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang ada di UNESCO,” ujar Wajudin.
Ketua Forum Tempe Indonesia Muslimatun menyampaikan tahun ini Puncak Perayaan Hari Tempe Nasional akan diadakan di Kota Balikpapan tepat pada tanggal 6 Juni 2024 nanti. Perayaan akan dipusatkan di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS).
Rencananya, terdapat lebih dari seratus perajin tempe dan tahu. Acara Puncak perayaan ini diselenggarakan oleh Forum Tempe Indonesia bersama dengan PUSKOPTI Kalimantan Timur (Pusat Koperasi Tempe Tahu Indonesia) dan Pemkot Balikpapan.
Tahun ini tema perayaan Hari Tempe mengambil tema ‘Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia.
”Kami berharap tempe dihargai bukan karena tempe merupakan pangan murah, tapi diharapkan masyarakat semakin mengetahui manfaat dan kandungan sang Superfood ini. Kita dukung program Indonesia Emas 2045,” ujar Sekjen Forum Tempe Indonesia, Muhammad Ridha.
Sementara itu juara Dunia Panjat Tebing 2018-2019 sekaligus pemecah rekor speed pertama dibawah 7 detik ini mengatakan dengan harga yang sangat terjangkau protein yang ada ditempe itu tidak kalah dengan sumber protein lainnya.