Gara-gara Ribut dengan Istri, Pemuda Ini Terjun ke Sungai Pencongan
Sabtu, 09 Mei 2020 - 15:37 WIB
PEKALONGAN - Seorang pemuda nekat terjun diri ke Sungai Pencongan Pekalongan Jawa Tengah, setelah ribut dengan istrinya. Hingga kini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Korban diketahui bernama Nur Rokhim (24) warga Desa Pacar RT 5/1 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Dia beberapa hari ini sudah tiba di rumah setelah merantau ke luar kota.
Namun demikian, korban tak kunjung memberikan penghasilannya kepada istri. Padahal istrinya baru saja menjalani operasi cesar, sehingga membutuhkan biaya besar. Keribuan dalam keluarga kecil itu pun tak terhindarkan.
"Jumat 8 Mei dini hari pukul 00.30 WIB terjadi lagi keributan yang hebat dengan keluarga yang memicu korban merasa stres," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (9/5/2020). "Korban langsung berlari ke luar rumah menuju Sungai Pencongan," tambahnya.
Korban yang sedang emosi langsung menceburkan diri ke sungai. Diduga korban juga dalam pengaruh minuman keras sehingga kurang bisa mengontrol kesadaran.
"Saat tiba di Sungai Pencongan korban langsung menceburkan diri dan ditengarai hendak menyeberangi sungai dengan berenang. Ketika tiba di tengah sungai korban tidak kuat lagi dan juga diduga di bawah pengaruh minuman keras, korban hanyut dan tenggelam," imbuh Yahya.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Petugas juga disertai peralatan SAR air.
"Operasi SAR dengan metode penyisiran perahu karet area LKP menuju ke arah utara kurang lebih 3 kilometer," sambungnya
"Saat ini kedalaman Sungai Pencongan kurang lebih 5 meter dan lebar 10 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi keselamatan dan korban segera ditemukan," pungkasnya.
Korban diketahui bernama Nur Rokhim (24) warga Desa Pacar RT 5/1 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Dia beberapa hari ini sudah tiba di rumah setelah merantau ke luar kota.
Namun demikian, korban tak kunjung memberikan penghasilannya kepada istri. Padahal istrinya baru saja menjalani operasi cesar, sehingga membutuhkan biaya besar. Keribuan dalam keluarga kecil itu pun tak terhindarkan.
"Jumat 8 Mei dini hari pukul 00.30 WIB terjadi lagi keributan yang hebat dengan keluarga yang memicu korban merasa stres," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (9/5/2020). "Korban langsung berlari ke luar rumah menuju Sungai Pencongan," tambahnya.
Korban yang sedang emosi langsung menceburkan diri ke sungai. Diduga korban juga dalam pengaruh minuman keras sehingga kurang bisa mengontrol kesadaran.
"Saat tiba di Sungai Pencongan korban langsung menceburkan diri dan ditengarai hendak menyeberangi sungai dengan berenang. Ketika tiba di tengah sungai korban tidak kuat lagi dan juga diduga di bawah pengaruh minuman keras, korban hanyut dan tenggelam," imbuh Yahya.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Petugas juga disertai peralatan SAR air.
"Operasi SAR dengan metode penyisiran perahu karet area LKP menuju ke arah utara kurang lebih 3 kilometer," sambungnya
"Saat ini kedalaman Sungai Pencongan kurang lebih 5 meter dan lebar 10 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi keselamatan dan korban segera ditemukan," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda