Kembalikan Kejayaan Musik Metal, Hellprint Tahun Ini Hadir secara Virtual
Senin, 09 November 2020 - 14:24 WIB
Menurut Danny Kajul, dari Hellprint Official, hingga tahun 2019, event musik Hellprint tetap bisa dilaksanakan melalui ajang United 7. Namun akibat pendemi, tahun ini terhenti sehingga mengusung konsep virtual show.
Program event kali ini, Hellprint akan back to root dengan mengapresiasi band bergenre metal atau underground. line-up yang akan ditampilkan sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta music underground Bandung maupun Indonesia.
"Ini jadi momen untuk mengembalikan ruh metal. Kan 2 atau 3 tahun lalu sempat berkurang. Saya coba kembalikan lagi. Saya berharap, metal kembali seperti saat 2011 hingga 2015," beber dia.
Dia optimistis, virtual show ini akan menarik minat 1 miliar penonton. Sebuah flashback agar para musisi dan pecinta seni tidak berhenti berkarya kendati di tengah kondisi serba terbatas. Mereka masih bisa berkarya melalui chanel online yang saat ini cukup banyak.
Proyek Officer Supermusic Wave Djava Virtual Concern "World Stage Experience" Charles Arfian mengatakan, event daring ini mengusung konsep Virtual show dan sharing session. Mereka yang dihadirkan adalah band-band yang pernah tour di luar negeri.
"Harapan kami, band generasi selanjutnya mendapatkan experience baru tentang pahit dan manisnya menjajal stage di luar negeri. Mereka akan berbagi pengalaman melalui sesi talk show yang juga akan hadir secara virtual ini," jelas dia.
Selain itu, pengunjung web online, juga akan mendapat kesempatan memenangkan hadiah. Ada Quiz dengan hadiah menarik untuk para superfriends yang menonton.
Vokalis grup band Rosemary Indra Gatot mengatakan, pihaknya bersyukur kendati di tengah kondisi serba terbatas, Rosemary tetap bisa tampil menghibur para penggemarnya melalui virtual show. Walaupun berbeda dengan konser, virtual show ini akan melepas rindu penggemarnya.
"Live tanpa penonton memang adrenalinnya berbeda. Selama ini kita bisa ketemu dengan para wors dan berinteraksi langsung. Tapi ya kita harus nikmati saja. Setidaknya ini bisa mengobati kerinduan pecinta kami," jelas dia.
Menurut dia, tidak ada latihan khusus untuk tampil pada live show ini. Berbeda dengan kondisi ketika akan live musik, mesti mempersiapkan jauh jauh hari. Momen ini, kata dia, dia gunakan untuk memperkenalkan beberapa lagu dari album terbarunya tahun ini. Album tersebut belum sempat dipublikasikan karena pandemi.
Program event kali ini, Hellprint akan back to root dengan mengapresiasi band bergenre metal atau underground. line-up yang akan ditampilkan sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta music underground Bandung maupun Indonesia.
"Ini jadi momen untuk mengembalikan ruh metal. Kan 2 atau 3 tahun lalu sempat berkurang. Saya coba kembalikan lagi. Saya berharap, metal kembali seperti saat 2011 hingga 2015," beber dia.
Dia optimistis, virtual show ini akan menarik minat 1 miliar penonton. Sebuah flashback agar para musisi dan pecinta seni tidak berhenti berkarya kendati di tengah kondisi serba terbatas. Mereka masih bisa berkarya melalui chanel online yang saat ini cukup banyak.
Proyek Officer Supermusic Wave Djava Virtual Concern "World Stage Experience" Charles Arfian mengatakan, event daring ini mengusung konsep Virtual show dan sharing session. Mereka yang dihadirkan adalah band-band yang pernah tour di luar negeri.
"Harapan kami, band generasi selanjutnya mendapatkan experience baru tentang pahit dan manisnya menjajal stage di luar negeri. Mereka akan berbagi pengalaman melalui sesi talk show yang juga akan hadir secara virtual ini," jelas dia.
Selain itu, pengunjung web online, juga akan mendapat kesempatan memenangkan hadiah. Ada Quiz dengan hadiah menarik untuk para superfriends yang menonton.
Vokalis grup band Rosemary Indra Gatot mengatakan, pihaknya bersyukur kendati di tengah kondisi serba terbatas, Rosemary tetap bisa tampil menghibur para penggemarnya melalui virtual show. Walaupun berbeda dengan konser, virtual show ini akan melepas rindu penggemarnya.
"Live tanpa penonton memang adrenalinnya berbeda. Selama ini kita bisa ketemu dengan para wors dan berinteraksi langsung. Tapi ya kita harus nikmati saja. Setidaknya ini bisa mengobati kerinduan pecinta kami," jelas dia.
Menurut dia, tidak ada latihan khusus untuk tampil pada live show ini. Berbeda dengan kondisi ketika akan live musik, mesti mempersiapkan jauh jauh hari. Momen ini, kata dia, dia gunakan untuk memperkenalkan beberapa lagu dari album terbarunya tahun ini. Album tersebut belum sempat dipublikasikan karena pandemi.
tulis komentar anda