Kembalikan Kejayaan Musik Metal, Hellprint Tahun Ini Hadir secara Virtual

Senin, 09 November 2020 - 14:24 WIB
loading...
Kembalikan Kejayaan...
Kembalikan Kejayaan Musik Metal, Hellprint Tahun Ini Hadir secara Virtual
A A A
BANDUNG - Event musik metal tahunan terbesar di Indonesia Hellprint tahun ini tetap hadir dengan konsep berbeda. Supermusic Wave Djava Virtual Concern "World Stage Experience" 2020 hadir secara virtual mulai 12 November hingga 31 Desember 2020.

Kendati hadir secara virtual, sejumlah nama besar grup band underground akan hadir meramaikan festival musik metal ini. Mulai dari Rosemary, Jasad, Revenge The Fate, Beside, Mooner, Taring, Marjinal, Asep Balon, Turtle JR, hingga Jeruji.

Selain itu, band pendamping lainnya yang bakal perform diantaranya Stand Here Alone, Gugat, Goredath, The Cruel, Mesin Tempur, dan lainnya. Tak kalah menarik, 8 band binaan dari Supermusic yang berasal dari Kota-Kota di Jawa Barat juga nakal hadir.

"Delapan band itu dari kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, dan Cirebon. Mereka band pilihan terbaik Supermusic," kata perwakilan Supermusic.ID Tries Pondang saat tapping video Hellprint di Studio Minuz, Jalan Bojongkoneng.

Kembalikan Kejayaan Musik Metal, Hellprint Tahun Ini Hadir secara Virtual

Menurut dia, event musik virtual ini merupakan jawaban akan kerinduan para pecinta musik metal. Di mana, selama pandemi delapan bulan lamanya, mereka tidak bisa menikmati pertunjukan musik. Namun, ditengah keterbatasan, Supermusic tetap ingin memberi ruang bagi pecinta musik underground menikmati musik.

"Tidak ada kata terlambat, makanya kami bikin kejutan, menghadirkan event musik secara virtual. Harapan kami, ini bisa mengobati kerinduan para pecinta musik metal Tanah Air," kata Tries.

Bahkan, melalui media virtual ini, pihaknya yakin akan memberi keleluasaan bagi masyarakat menyaksikan penampilan musisi metal. Masyarakat bisa menyaksikan pertunjukan ini dari mana saja. Tak terbatas di Bandung bahkan Indonesia.

Event daring ini bisa ditonton oleh semua superfriends di web www.hellprintofficial.com atau di channel Youtube Hellprint Official. Peruntukan akan tayang setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB, mulai 12 November 2020 sampai 31 Desember 2020.

Menurut Danny Kajul, dari Hellprint Official, hingga tahun 2019, event musik Hellprint tetap bisa dilaksanakan melalui ajang United 7. Namun akibat pendemi, tahun ini terhenti sehingga mengusung konsep virtual show.

Program event kali ini, Hellprint akan back to root dengan mengapresiasi band bergenre metal atau underground. line-up yang akan ditampilkan sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta music underground Bandung maupun Indonesia.

"Ini jadi momen untuk mengembalikan ruh metal. Kan 2 atau 3 tahun lalu sempat berkurang. Saya coba kembalikan lagi. Saya berharap, metal kembali seperti saat 2011 hingga 2015," beber dia.

Dia optimistis, virtual show ini akan menarik minat 1 miliar penonton. Sebuah flashback agar para musisi dan pecinta seni tidak berhenti berkarya kendati di tengah kondisi serba terbatas. Mereka masih bisa berkarya melalui chanel online yang saat ini cukup banyak.

Proyek Officer Supermusic Wave Djava Virtual Concern "World Stage Experience" Charles Arfian mengatakan, event daring ini mengusung konsep Virtual show dan sharing session. Mereka yang dihadirkan adalah band-band yang pernah tour di luar negeri.

"Harapan kami, band generasi selanjutnya mendapatkan experience baru tentang pahit dan manisnya menjajal stage di luar negeri. Mereka akan berbagi pengalaman melalui sesi talk show yang juga akan hadir secara virtual ini," jelas dia.

Selain itu, pengunjung web online, juga akan mendapat kesempatan memenangkan hadiah. Ada Quiz dengan hadiah menarik untuk para superfriends yang menonton.

Vokalis grup band Rosemary Indra Gatot mengatakan, pihaknya bersyukur kendati di tengah kondisi serba terbatas, Rosemary tetap bisa tampil menghibur para penggemarnya melalui virtual show. Walaupun berbeda dengan konser, virtual show ini akan melepas rindu penggemarnya.

"Live tanpa penonton memang adrenalinnya berbeda. Selama ini kita bisa ketemu dengan para wors dan berinteraksi langsung. Tapi ya kita harus nikmati saja. Setidaknya ini bisa mengobati kerinduan pecinta kami," jelas dia.

Menurut dia, tidak ada latihan khusus untuk tampil pada live show ini. Berbeda dengan kondisi ketika akan live musik, mesti mempersiapkan jauh jauh hari. Momen ini, kata dia, dia gunakan untuk memperkenalkan beberapa lagu dari album terbarunya tahun ini. Album tersebut belum sempat dipublikasikan karena pandemi.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)