497 Santri Ponpes El Bayan Cilacap Sembuh dari COVID-19
Minggu, 08 November 2020 - 06:13 WIB
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan, Ponpes menyediakan ruangan khusus untuk kunjungan orangtua santri. Ruangan tersebut memastikan antara santri dan orangtuanya tak bisa berinteraksi langsung, meski dalam jarak dekat.
Ruangan dibatasi dengan kaca, agar santri bisa berinteraksi dengan orangtuanya, namun tidak berkontak secara fisik. Sedangkan kunjungan di luar orangtua santri, sementara dibatasi. “Kasihan santri kalau tidak bertemu dengan orangtuanya. Tapi protokol pencegahan juga harus diterapkan. Santri putra dan putri masing-masing ada fasilitas terpisah. Dijadwal dan tidak boleh berinteraksi langsung,” ujarnya.
Ponpes juga membuat Satgas Penanganan Covid-19 pesantren dan relawan Jogo Santri. Di satu sisi, Satgas Covid-19 El Bayan ini bertugas untuk memastikan protokol kesehatan tak terabaikan. (Baca: Pro Kontra Pelibatan TNI Dalam Penanganan Terorisme Belum Tuntas).
Di sisi lain, Satgas dan relawan Jogo Santri juga melakukan edukasi terus menerus di lingkungan pesantren. Ini penting sebagai upaya antisipasi munculnya musibah serupa di masa mandatang. “Kami juga berharap musibah di Ponpes El Bayan ini menjadi pelajaran bagi pesantren lainnya agar tidak terjadi musibah yang sama,” ucap Firdaus.
Ruangan dibatasi dengan kaca, agar santri bisa berinteraksi dengan orangtuanya, namun tidak berkontak secara fisik. Sedangkan kunjungan di luar orangtua santri, sementara dibatasi. “Kasihan santri kalau tidak bertemu dengan orangtuanya. Tapi protokol pencegahan juga harus diterapkan. Santri putra dan putri masing-masing ada fasilitas terpisah. Dijadwal dan tidak boleh berinteraksi langsung,” ujarnya.
Ponpes juga membuat Satgas Penanganan Covid-19 pesantren dan relawan Jogo Santri. Di satu sisi, Satgas Covid-19 El Bayan ini bertugas untuk memastikan protokol kesehatan tak terabaikan. (Baca: Pro Kontra Pelibatan TNI Dalam Penanganan Terorisme Belum Tuntas).
Di sisi lain, Satgas dan relawan Jogo Santri juga melakukan edukasi terus menerus di lingkungan pesantren. Ini penting sebagai upaya antisipasi munculnya musibah serupa di masa mandatang. “Kami juga berharap musibah di Ponpes El Bayan ini menjadi pelajaran bagi pesantren lainnya agar tidak terjadi musibah yang sama,” ucap Firdaus.
(nag)
tulis komentar anda