Karomah KR Sumomihardho Isi Kekuatan Magis TKR di Pertempuran Ambarawa

Minggu, 08 November 2020 - 05:04 WIB
Selanjutnya, pada 12 Desember 1945 pasukan TKR dan laskar menyerang tentara Sekutu yang berada di pusat Kota Ambarawa dari berbagai penjuru. Dengan peralatan tempur seadanya seperti bambu runcing dan senjata sitaan dari pasukan Jepang, pasukan TKR terus menggempur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan modern.

Akhirnya, pada 15 Desember 1945, pasukan TKR berhasil mengalahkan musuh.

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dan mengabadikan pertempuran Ambarawa pada 1973, tepatnya tanggal 15 Desember pemerintah Indonesia mendirikan Monumen Palagan dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Bangunan monumen terdiri dari tugu setinggi 17 meter. Persis di depan tugu didirikan patung Letkol Isdiman yang diapit patung dua prajurit TKR.

Kemudian di selatan tugu, didirkan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sedangkan di utara tugu didirkan patung Gatot Subroto. Ada pun relief yang terpasang di dinding tugu (dari selatan ke utara) menggambarkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Indonesia bangkit kembali, perebutan senjata dari tentara Jepang, pasukan Inggris (Sekutu) mendarat di Semarang pada 20 Oktober 1945, Kolonel Soedirman menentukan siasat supit udang, partisipasi masyarakat kepada BKR (Badan Keamanan Rakyat) atau TKR, pasukan Inggris meninggalkan Ambarawa pada 15 Desember 1945.

Sedangkan Museum Isdiman didirikan untuk mengabadikan nama pahlawan Isdiman yang gugur di medan laga Palagan Ambarawa pada 26 November 1945 di Desa Kelurahan, Jambu, Ambarawa.

"Museum Isdiman dibangun dengan bentuk rumah joglo yang digunakan untuk menyimpan koleksi senjata dan pakaian yang digunakan dalam pertempuran Palagan Ambarawa hasil rampasan dari pasukan Jepang," kata dia.

Di Museum Isdiman juga dipajang bom molotov, bambu runcing dan persenjataan perang lainnya yang digunakan oleh TKR melawan tentara Sekutu. Selain itu, juga dipajang persenjataan yang digunakan tentara Sekutu seperti tank, mobil angkut personel dan meriam, pesawat Mustang P-51 milik Belanda yang ditembak jatuh pasukan TKR.

Monumen Palagan Ambarawa dan Museum Isdiman ini merupakan bangunan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan pertempuran Palagan Ambarawa serta ketangguhan prajurit TKR dalam mengusir tentara Sekutu.
(nth)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content