Gubernur Sulsel Ingin Ekonomi Tak Anjlok Hadapi Pandemi
Sabtu, 09 Mei 2020 - 10:57 WIB
"Sekali lagi saya tegaskan, Pak Gubernur ini berpikir secara luas. Berbicara mengenai ekonomi secara general, bukan untuk satu toko saja," pungkasnya.
Selain itu, Indrapun tak sepakat dengan aksi kekerasan yang dilakukan oknum petugas di lapangan. Apalagi, gubernur dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan agar para aparat pemerintah melayani dengan hati, bukan dengan menggunakan kekerasan.
"Pak Gubernur selalu menyampaikan, tugas kita melayani masyarakat. Kita boleh mengingatkan, tapi bukan dengan cara marah-marah, apalagi dengan kalimat yang tidak pantas," pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Humas, Informasi, dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo SP Sulsel, Erwin Werianto, menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Kota Makassar, gubernur tidak pernah memberikan perlakuan instimewa kepada salah satu toko saja, tetapi kepada seluruh toko besar yang mempunyai karyawan yang banyak, bahkan terhadap warung-warung kecil milik masyarakat.
"Toko diperbolehkan tetap buka dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Hal ini bertujuan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dan pengangguran tidak lagi bertambah akibat dari pandemi yang kita hadapi saat ini," ujarnya.
Selain itu, Indrapun tak sepakat dengan aksi kekerasan yang dilakukan oknum petugas di lapangan. Apalagi, gubernur dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan agar para aparat pemerintah melayani dengan hati, bukan dengan menggunakan kekerasan.
"Pak Gubernur selalu menyampaikan, tugas kita melayani masyarakat. Kita boleh mengingatkan, tapi bukan dengan cara marah-marah, apalagi dengan kalimat yang tidak pantas," pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Humas, Informasi, dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo SP Sulsel, Erwin Werianto, menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Kota Makassar, gubernur tidak pernah memberikan perlakuan instimewa kepada salah satu toko saja, tetapi kepada seluruh toko besar yang mempunyai karyawan yang banyak, bahkan terhadap warung-warung kecil milik masyarakat.
"Toko diperbolehkan tetap buka dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Hal ini bertujuan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dan pengangguran tidak lagi bertambah akibat dari pandemi yang kita hadapi saat ini," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda