Erwin Aksa Kembali Soroti Proyek APBD yang Mangkrak di Era DP

Jum'at, 06 November 2020 - 18:07 WIB
Apartemen Lorong-nya Danny juga tak luput dari kritik. Menurut Erwin, Apartemen Lorong tidak ada dalam kosakata dan istilah PUPR.

"Yang ada itu rusunawa atau rumah susun sewa. Atau rusunami atau rumah susun yang dimiliki. Program-program ini sudah banyak terjadi di beberapa kota dan berjalan sukses,” kata Erwin.

Ia mencontohkan, DKI Jakarta yang sudah membangun ribuan rusunawa. Bahkan sekarang rusunami dengan DP 0 persen. Tentunya, kata dia, masyarakat juga berharap bahwa di kota Makassar ada. Tetapi di era pemerintahan sebelumnya hanya angan-angan tanpa action.

“Ke depan, Pemerintah Kota Makassar sudah seharusnya memberi kelonggaran kepada investor, harus bisa memfasilitasi perizinan jangan dipersulit terutama di sektor industri. Dengan sistem begitu, perekonomian kota akan menggeliat, akan banyak serapan tenaga kerja. Karena angka pengangguran juga tinggi. Terlebih sejak pandemi Covid-19 menghantam tanah air,” sebut Ketua HIPMI 2008-2013 ini.

Soal tata kelola keuangan daerah pun, Erwin menganggap Danny gagal. Sebagai bukti, banyak kasus korupsi yang terjadi saat Danny wali kota.



“Saya ingat, dulu bosnya Gojek (Nadim Makarim) pernah menawarkan bantuan kepada Pemkot Makassar terkait pengelolaan sistem keuangan daerah yang berbasis teknolosi. Oleh Danny bukannya diterima, malah Nadim yang diceramahi. Padahal pemimpin itu juga harus mau mendengar. Jangan cuma mau didengar,” demikian Erwin.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content