5 Fakta Pengeroyokan Terhadap 2 Intel Kodim oleh Rombongan Moge
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 11:07 WIB
3.Rombongan Moge dari Bandung
Rombongan pengendara moge yang mengeroyok dua anggota Intel Kodim 0304/Agam ternyata berasal dari Bandung, Jawa Barat yang hendak touring ke Sabang, Aceh.
Touring ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.
4. OknumRombonganMoge Minta Maaf
Setelah mengeroyok dua prajurit TNI, oknum pengendara moge meminta maaf. Permintaan maaf tersebut diunggah dalam video amatir yang berdurasi 1 menit 34 detik.
Terlihat 8 anggota rombongan moge berdiri di halaman Mapolres Bukittinggi untuk bersama sama meminta maaf. Namun permintaan maaf tersebut terpaksa diulang berkali kali sehingga harus dipandu oleh seorang anggota Polisi Militer.
"Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi," kata mereka secara bersama sama.
5.Dua Pelaku Ditahan di Polres Bukittinggi
Polres Bukittinggi akhirnya menahan dua anggota pengendara moge yang diduga pelaku pengeroyokan dua prajurit TNI. Keduanya yakni MS dan B.
"Berdasarkan laporan korban Pasal yang dikenakan adalah Pasal 170 KUHP. Saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
Rombongan pengendara moge yang mengeroyok dua anggota Intel Kodim 0304/Agam ternyata berasal dari Bandung, Jawa Barat yang hendak touring ke Sabang, Aceh.
Touring ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.
4. OknumRombonganMoge Minta Maaf
Setelah mengeroyok dua prajurit TNI, oknum pengendara moge meminta maaf. Permintaan maaf tersebut diunggah dalam video amatir yang berdurasi 1 menit 34 detik.
Terlihat 8 anggota rombongan moge berdiri di halaman Mapolres Bukittinggi untuk bersama sama meminta maaf. Namun permintaan maaf tersebut terpaksa diulang berkali kali sehingga harus dipandu oleh seorang anggota Polisi Militer.
"Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi," kata mereka secara bersama sama.
5.Dua Pelaku Ditahan di Polres Bukittinggi
Polres Bukittinggi akhirnya menahan dua anggota pengendara moge yang diduga pelaku pengeroyokan dua prajurit TNI. Keduanya yakni MS dan B.
"Berdasarkan laporan korban Pasal yang dikenakan adalah Pasal 170 KUHP. Saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
tulis komentar anda