Anak Tak Punya Adab, Ditegur Karena Sering Mabuk Malah Ayahnya Ditikam
Senin, 26 Oktober 2020 - 08:25 WIB
MINAHASA - Ahlak dan adab CP (42) warga Desa Sarani Matani, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa , Provinsi Sulawesi Utara tak patut ditiru. Hanya karena tidak terima ditegur ayahnya FP (66) saat sedang mabuk , CP malah menikam ayahnya.
Kapolsek tombariri Iptu Julio Jagratara Tampoi, melalui perwira pengawas (Pawas) Aiptu Hendra Willem mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (26/10/2020) dimana korban menegur tersangka yang dalam keadaan mabuk
"Korban menegur anaknya dengan mengatakan kerja kamu hanya minum minum saja, apakah kamu tidak sayang dengan anak-anakmu yang semakin hari semakin besar," ujar Pawas Aiptu Hendra Willem, Senin (26/10/2020).
Mendapat teguran seperti itu, tersangka malah merasa tersinggung dan langsung menuju dapur mengambil sebilah pisau kemudian menikam korban dua kali, Satu di dada kanan dan satu lagi di pinggang sebelah kiri.
"Usai melakukan aksinya, tersangka kemudian melarikan diri, sementara korban yang sudah tidak berdaya langsung di larikan ke puskesmas terdekat," ujar Aiptu Hendra Willem.
“Untuk saat ini pelaku sementara dalam pengejaran dan untuk korban, sudah dalam perawatan," tambahnya.
Kapolsek tombariri Iptu Julio Jagratara Tampoi, melalui perwira pengawas (Pawas) Aiptu Hendra Willem mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (26/10/2020) dimana korban menegur tersangka yang dalam keadaan mabuk
"Korban menegur anaknya dengan mengatakan kerja kamu hanya minum minum saja, apakah kamu tidak sayang dengan anak-anakmu yang semakin hari semakin besar," ujar Pawas Aiptu Hendra Willem, Senin (26/10/2020).
Mendapat teguran seperti itu, tersangka malah merasa tersinggung dan langsung menuju dapur mengambil sebilah pisau kemudian menikam korban dua kali, Satu di dada kanan dan satu lagi di pinggang sebelah kiri.
"Usai melakukan aksinya, tersangka kemudian melarikan diri, sementara korban yang sudah tidak berdaya langsung di larikan ke puskesmas terdekat," ujar Aiptu Hendra Willem.
“Untuk saat ini pelaku sementara dalam pengejaran dan untuk korban, sudah dalam perawatan," tambahnya.
(vit)
tulis komentar anda