Program Wisata Duta Covid-19 Sulsel Segera Diterapkan di 4 Daerah
Minggu, 25 Oktober 2020 - 23:37 WIB
Salah satunya efek dari ketidakpatuhan melakukan isolasi mandiri. Selain itu, isolasi mandiri yang selama ini dijalankan pasien OTG di daerah belum maksimal. Belum lagi dukungan melaksanakan isolasi mandiri di rumah, belum sesuai standar protokol kesehatan.
"Karena kadang kalau di isolasi mandiri di rumah, kurang patuh. Terus kondisi sosial rumah tidak cocok untuk isolasi mandiri. Sehingga mereka cenderung menulari keluarga sehingga lahirlah klaster keluarga. Makanya wisata covid dihadirkan di daerah, supaya penanganan juga tidak terlalu jauh lagi di Makassar," papar Husni.
Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin mengemukakan, penerapan program wisata duta Covid-19 Sulsel selama ini dinilai cukup efektif dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19. Selain itu, mencegah terjadinya penumpukan pasien terinfeksi Covid-19 di tiap rumah sakit rujukan.
“Jadi nanti semua penanganan pasien OTG tidak perlu ditarik semua di Makassar. Karena isolasi mandiri terpusat ini akan kita kembangkan di daerah. Nanti pengembangan wisata duta Covid-19 secara regional ini penanganannya akan dibimbing dan disupervisi oleh tim dari provinsi," paparnya. (Baca Juga: Menko Perekonomian Minta DKI Jakarta Tiru Wisata COVID-19 Sulsel).
Program Wisata Duta Covid-19 Sulsel yang diinisiasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ini sebelumnya mendapat apresiasi baik secara nasional. Belakangan, program ini pun mendapat perhatian dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Karena kadang kalau di isolasi mandiri di rumah, kurang patuh. Terus kondisi sosial rumah tidak cocok untuk isolasi mandiri. Sehingga mereka cenderung menulari keluarga sehingga lahirlah klaster keluarga. Makanya wisata covid dihadirkan di daerah, supaya penanganan juga tidak terlalu jauh lagi di Makassar," papar Husni.
Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin mengemukakan, penerapan program wisata duta Covid-19 Sulsel selama ini dinilai cukup efektif dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19. Selain itu, mencegah terjadinya penumpukan pasien terinfeksi Covid-19 di tiap rumah sakit rujukan.
“Jadi nanti semua penanganan pasien OTG tidak perlu ditarik semua di Makassar. Karena isolasi mandiri terpusat ini akan kita kembangkan di daerah. Nanti pengembangan wisata duta Covid-19 secara regional ini penanganannya akan dibimbing dan disupervisi oleh tim dari provinsi," paparnya. (Baca Juga: Menko Perekonomian Minta DKI Jakarta Tiru Wisata COVID-19 Sulsel).
Program Wisata Duta Covid-19 Sulsel yang diinisiasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ini sebelumnya mendapat apresiasi baik secara nasional. Belakangan, program ini pun mendapat perhatian dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
(nic)
tulis komentar anda