Mahasiswa UNS Produksi 1.000 Face Shield untuk Tenaga Medis Corona

Rabu, 15 April 2020 - 20:28 WIB
Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Solo sedang memproduksi face shield untuk dibagikan kepada tenaga medis yang menangani pasien corona. Foto/Dok.Humas UNS
SOLO - Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuat face shield bagi tenaga medis yang menangani virus corona (Covid-19). Face shield akan didistribusikan ke Rumah Sakit (RS) UNS dan beberapa RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Solo.

Gagasan membuat face shield awalnya ketika Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin FT UNS Solo, Eko Surojo berserta Direksi RS UNS melakukan koordinasi bersama guna menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Termasuk juga adanya kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) yang banyak dicari oleh tenaga kesehatan.

"Lalu tercetus beberapa gagasan dari koordinasi, salah satunya face shield," kata Seraf Steva Oryzanan, mahasiswa yang terlibat dalam project pembuatan face shield, Rabu (15/4/2020).



Lebih jauh mahasiswa Teknik Mesin FT UNS angkatan 2016 ini mengungkapkan, pekan lalu pihaknya berhasil memproduksi sekitar 500 buah face shield. Sementara, untuk target pekan ini adalah 500 face shield. Dalam sehari, mereka dapat memproduksi 75 sampai 100 buah face shield. Produksi face shield dilakukan dari Senin sampai Jumat pukul 09.00–16.00 WIB di Gedung 6 Laboratorium Otomasi FT. Melalui bimbingan Fitrian Imaddudin, mereka menargetkan memproduksi 1.000 face shiled untuk disumbangkan dan tidak dikomersialkan.

Untuk memproduksi satu face shield, dibutuhkan biaya produksi antara Rp10.000-Rp12.000. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada yang membutuhkan dan terdapat dana dukungan, produksi face shield bisa jadi lebih dari 1.000 buah. "Kalau ada yang membutuhkan dan ada support dana lagi, mungkin kami akan produksi lebih dari 1.000 buah," katanya.

Seraf dan teman-temannya di Prodi Teknik Mesin berhasil membuat face shield dengan bahan yang mudah didapatkan. Sehingga bisa dibuat sendiri di rumah walau dengan alat-alat dan bahan sederhana.

Face shield yang dibuat tak jauh berbeda pada umumnya. "Cuma di sini menggunakan bahan yang bisa mudah didapatkan, jadi walau kelangkaan ada di pasaran, tetapi sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada seperti mika dan peralon," katanya.

Mereka berharap sumbangsih yang diberikan dapat membantu mengatasi kelangkaan APD dalam penanganan Covid-19. Sekaligus melindungi tenaga medis yang menangani langsung pasien yang terpapar corona.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content