Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan UNS
loading...
A
A
A
SURAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depannya dengan UNS meliputi banyak hal. Antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.
Serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dengan tetap mempertimbangkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku di lingkungan antara kedua belah pihak.
”UNS merupakan nasabah potensial Bank Jatim Cabang Madiun dengan potensi kelolaan DPK funding dan lending pada Kampus Caruban yang cukup besar,” kata Arif, Jumat (2/7/2024).
Peluang kerja sama bisnis bisa dikembangkan antara BJTM dengan UNS tidaklah sedikit. Seperti peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama pada segmen Giro Korporasi, pengoptimalan pelayanan serta pengelolaan dana melalui penerimaan pembayaran UKT mahasiswa.
Potensi penerimaan fee based income melalui implementasi Virtual Account (VA) pembayaran dan e-channel milik Bank Jatim, serta pembiayaan kredit kepada para dosen dan karyawan di lingkungan UNS. Baik berupa KMG, KPR, serta kredit lainnya.
“Kami harap kerja sama ini bukan hanya mencari keuntungan saja, tapi juga bisa menebarkan manfaat,” imbuh Arif.
Plt. Rektor UNS Chatarina Muliana mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mengukuhkan sinergi yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.
“Momentum ini merupakan langkah strategis untuk memajukan SDM Indonesia unggul. Semoga ikhtiar kita untuk menjalankan komitmen bersama dalam rangka untuk mencapai peningkatan kualitas SDM, khususnya UNS, dapat tercapai,” ujarnya.
Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depannya dengan UNS meliputi banyak hal. Antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.
Serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dengan tetap mempertimbangkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku di lingkungan antara kedua belah pihak.
”UNS merupakan nasabah potensial Bank Jatim Cabang Madiun dengan potensi kelolaan DPK funding dan lending pada Kampus Caruban yang cukup besar,” kata Arif, Jumat (2/7/2024).
Peluang kerja sama bisnis bisa dikembangkan antara BJTM dengan UNS tidaklah sedikit. Seperti peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama pada segmen Giro Korporasi, pengoptimalan pelayanan serta pengelolaan dana melalui penerimaan pembayaran UKT mahasiswa.
Potensi penerimaan fee based income melalui implementasi Virtual Account (VA) pembayaran dan e-channel milik Bank Jatim, serta pembiayaan kredit kepada para dosen dan karyawan di lingkungan UNS. Baik berupa KMG, KPR, serta kredit lainnya.
“Kami harap kerja sama ini bukan hanya mencari keuntungan saja, tapi juga bisa menebarkan manfaat,” imbuh Arif.
Plt. Rektor UNS Chatarina Muliana mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mengukuhkan sinergi yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.
“Momentum ini merupakan langkah strategis untuk memajukan SDM Indonesia unggul. Semoga ikhtiar kita untuk menjalankan komitmen bersama dalam rangka untuk mencapai peningkatan kualitas SDM, khususnya UNS, dapat tercapai,” ujarnya.
(ams)