Mengingat Falsafah Kota, Pagi Ini Cimahi Gelar Kirab Budaya
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 05:33 WIB
(Baca juga: Terdampak COVID-19, UMKM Pengolahan Ikan Dapat Bantuan )
Menurut dia, nama Kota Cimahi bukanlah sekedar nama, namun mengandung makna dan falsafah yang mendalam. Dipandang dari asal-usul kata, dalam bahasa Sunda, Cimahi terdiri dari dua suku kata yaitu Ci dan Mahi. Ci mengandung makna cai (air) dan mahi mengandung makna cukup. Cimahi mengandung arti berkecukupan air.
Menurut Hermana, dalam bahasa Sansakerta kata Ci mengandung arti kilauan cahaya dari permukaan air atau energi dan Mahi mengandung arti bumi. Dalam bahasa Sannsakerta Cimahi mengandung arti pancaran cehaya bumi atau bisa disebut juga energi bumi. Kata Ci juga ditemukan dalam bahasa Cina. Ci di sini juga mengandung arti energi.
Sedangkan kata Mahi dalam bahasa Arab merupakan salah satu sebutan bagi Nabi Muhammad SAW. Al-Mahi dalam Bahasa arab artinya penghapus atau pembersih. Jika kita maknai dua suku kata dari dua bahasa ini, Cimahi bermakna sebagai energi pengahapus atau energi pembersih.
(Baca juga: Libur Panjang Tiba, Yuk Kenali 9 Destinasi 'Hidden Gems' di Indonesia )
"Menulusuri asal usul kata Cimahi tentu bukan sekedar mengada-ngada. Tapi merupakan analisi empiris bahwa kubudayaan kita sangat dipengaruhi empat kebudayaan besar, yaitu kebudayaan India, Arab, Cina, dan Barat (Amerika dan Eropa), sehingga berpengaruh juga pada penggunaan kata, nama-nama orang dan tempat," kata Hermana.
Menurut dia, nama Kota Cimahi bukanlah sekedar nama, namun mengandung makna dan falsafah yang mendalam. Dipandang dari asal-usul kata, dalam bahasa Sunda, Cimahi terdiri dari dua suku kata yaitu Ci dan Mahi. Ci mengandung makna cai (air) dan mahi mengandung makna cukup. Cimahi mengandung arti berkecukupan air.
Menurut Hermana, dalam bahasa Sansakerta kata Ci mengandung arti kilauan cahaya dari permukaan air atau energi dan Mahi mengandung arti bumi. Dalam bahasa Sannsakerta Cimahi mengandung arti pancaran cehaya bumi atau bisa disebut juga energi bumi. Kata Ci juga ditemukan dalam bahasa Cina. Ci di sini juga mengandung arti energi.
Sedangkan kata Mahi dalam bahasa Arab merupakan salah satu sebutan bagi Nabi Muhammad SAW. Al-Mahi dalam Bahasa arab artinya penghapus atau pembersih. Jika kita maknai dua suku kata dari dua bahasa ini, Cimahi bermakna sebagai energi pengahapus atau energi pembersih.
(Baca juga: Libur Panjang Tiba, Yuk Kenali 9 Destinasi 'Hidden Gems' di Indonesia )
"Menulusuri asal usul kata Cimahi tentu bukan sekedar mengada-ngada. Tapi merupakan analisi empiris bahwa kubudayaan kita sangat dipengaruhi empat kebudayaan besar, yaitu kebudayaan India, Arab, Cina, dan Barat (Amerika dan Eropa), sehingga berpengaruh juga pada penggunaan kata, nama-nama orang dan tempat," kata Hermana.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda