3 Kali Debat, Paslon Beradu Gagasan Penataan Kota hingga Masalah Narkoba

Kamis, 22 Oktober 2020 - 08:53 WIB
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
MAKASSAR - KPU Kota Makassar merilis tema debat antar paslon di pilwalkot 2020 . Seluruh tema yang dimunculkan memiliki kaitan dengan persoalan yang dialami Kota Makassar saat ini.

KPU Makassar mantap menetapkan debat antar paslon di pilwalkot Makassar 2020 berlangsung tiga kali. Pada debat pertama mengangkat tema sosial budaya, pendidikan, keamanan, lingkungan, transportasi, dan toleransi.

Debat kedua mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, penataan kawasan perkotaan, dan ekonomi. Sedangkan tema debat ketiga, yakni kebijakan COVID-19 , komitmen penanganan penanggulangan narkoba , perlindungan terhadap anak, perempuan dan disabilitas penanggulangan kemiskinan.



"Untuk penentuan tema, KPU Makassar yang tentukan. Penentuan tema itu di ranah KPU. Karena tema itu tergantung, seperti apa kita membawa Makassar ke depan," kata Komisioner KPU Makassar Endang Sari melalui sambungan telepon, Selasa 20 Oktober.

Endang mengatakan, nantinya penajaman tema debat akan dilakukan oleh tim pakar yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Direncanakan tim pakar lokal asal Makassar yang bakal diundang, yang lebih paham persoalan Kota Makassar.

"Sejauh ini kita (maunya tim pakar) asal Kota Makassar dulu. Misalnya (tema) transportasi, ya pakar tranportasi. Tema toleransi, ya pakar yang berkecimpung di bidang itu," ungkapnya.

Alumnus S1 Ilmu Politik 2004 Unhas ini menyatakan, tim pakar yang bakal dilibatkan juga tak boleh sembarangan. Bukan asal berkompeten saja, melainkan yang bersangkutan mesti kredibel dan terjaga integritasnya. Tak terikat dengan salah satu paslon.

"Mereka yang akan merumuskan pertanyaan. Sesuai tema tersebut yang akan menjadi pertanyaan debat," tandasnya.



Diakui Endang, KPU Makassar memang sejak awal ngotot agar debat antar paslon di pilwalkot Makassar 2020 , tetap digelar. Agenda ini tergolong penting dan dibutuhkan oleh para calon pemilih.

"Seperti yang kami sampaikan beberapa waktu lalu, kami memang tidak mau jika debat dihilangkan. Karena memang debat publik lah, saatnya warga Makassar akan menilai seperti apa tawaran masing-masing pasangan calon," pungkasnya.

Terkait jadwal debat, KPU Makassar belum memutuskannya secara tepat. Baru perencanaan yang diancang-ancang digelar pada awal dan akhir November 2020 dan 4 Desember 2020.
(luq)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content