KPU Siapkan TPS Keliling untuk Pemilih Terpapar COVID-19

Selasa, 20 Oktober 2020 - 07:22 WIB
loading...
KPU Siapkan TPS Keliling...
KPU akan menyiapkan TPS keliling untuk pemilih yang terpapar COVID-19. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - KPU Makassar akan memberi perlakuan khusus terhadap calon pemilih yang terpapar COVID-19 saat hari pencoblosan, 9 Desember 2020 mendatang. Salah satunya, dengan menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) keliling.

"Sebenarnya detailnya kami masih menunggu PKPU yang baru, tapi secara umum akan ada (TPS) keliling, khususnya TPS yang di dekat rumah sakit yang melakukan isolasi. TPS keliling memang masih wacana, tapi itu memungkinkan," kata Gunawan melalui sambungan telepon, Senin (19/10/2020).

Gunawan mengatakan, bila calon pemilih terpapar COVID-19 melakukan isolasi mandiri di kediaman pribadi, maka TPS keliling juga akan mendatangi rumahnya. Pihaknya juga akan memberi perlakukan khusus terhadap kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas mendatangi para pemilih yang terkonfirmasi positif.



"KPPS yang akan memungut suara pasien COVID akan kita bekali dengan APD (alat pelindung diri) yang lengkap. Cuma memang detailnya, akan kita jelaskan nanti jika sudah ada regulasinya," ucapnya.

Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Makassar ini menjelaskan, selain calon pemilih yang positif COVID-19 , pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius juga akan diberi perlakukan khusus. Di mana mereka mencoblos akan di luar TPS.

"Ada perlakuan khusus, ketentuan bahwa nanti setiap TPS ada disediakan bilik khusus, di luar dari TPS. Itu bilik khusus ditujukan untuk pemilih yang suhunya di atas 37,3 (derajat celcius). Jadi setiap TPS, disiapkan satu bilik khusus," sebutnya.

Dia memaparkan, setiap TPS akan disiapkan empat bilik di dalam TPS. Ketentuan ini merupakan hasil simulasi dan rancangan KPU RI.

"Supaya proses pemungutan suara berjalan lebih cepat, maka kita siapkan empat TPS. Selain itu, kita tambahkan lagi satu bilik khusus di luar TPS," bebernya.



Mantan Ketua AJI Makassar ini melanjutkan, dalam proses pemilihan di TPS bakal diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari saat memasuki TPS, hingga hendak meninggalkan lokasi TPS.

"Kemudian kalau masuk TPS nanti, harus cuci tangan, keluar cuci tangan lagi. Penanda tinta itu tidak dicelupkan, tapi ditetesi. Ada petugas yang akan tetesi tinta," jelasnya.

"Semua pemilih yang masuk ke TPS juga akan dikasih kaus tangan, kaus tangan plastik ji. Nanti saat keluar dari TPS, akan disiapkan tempat sampah untuk membuang kaus tangannya. Jarak juga nanti sati meter tiap kursi," tandasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)