Geluti Wirausaha, 50 Eks Napiter Butuh Pendampingan Berkelanjutan
Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:11 WIB
Bantuan yang diterima akan dijadikan usaha bersama anggota Yayasan Gema Salam. "Dari Gema Salam nanti menciptakan mie, dipasarkan teman teman Gema Salam sendiri," ungkapnya. (Baca juga: Pasutri di Deli Serdang Dibekuk Polisi Saat Jualan 3 Kg Sabu )
Anggota DPR RI Komisi III, Eva Yuliana memberi apresiasi kepada Yayasan Gema Salam yang tetap mampu berkiprah meski dengan segala keterbatasan. Yayasan Gema Salam dapat memberikan manfaat kepada anggotanya agar mampu bergerak di bidang ekonomi. "Setelah selesai menjadi warga binaan, mereka bisa melakukan beragam aktivitas ekonomi," ucap Eva.
Sehingga mereka perlu mendapatkan dukungan agar bisa bangkit menjadi manusia yang lebih bermanfaat. Pihaknya akan mengupayakan agar mereka mendapatkan pelatihan yang terkait dengan tindaklanjut usaha yang dijalani.
Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris mengatakan, terdapat sekitar 20 yayasan yang tersebar di Indonesia yang menaungi eks napiter . Seperti di Jawa Tengah, terdapat dua yayasan yang menaungi eks napiter. (Baca juga: Terima Gelandangan Positif COVID-19, Dinsos Blitar Diswab Massal )
Selama ini, BNPT terus melakukan pendampingan dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait. Seperti ketika ada anggota yayasan yang akan menjalankan usaha ternak, maka akan melibatkan Kementerian Pertanian. Sehingga kehadiran negara nyata di masyarakat. Para eks napiter dirangkul dan dibina agar mereka bisa berpikir lebih produktif ke depannya.
Anggota DPR RI Komisi III, Eva Yuliana memberi apresiasi kepada Yayasan Gema Salam yang tetap mampu berkiprah meski dengan segala keterbatasan. Yayasan Gema Salam dapat memberikan manfaat kepada anggotanya agar mampu bergerak di bidang ekonomi. "Setelah selesai menjadi warga binaan, mereka bisa melakukan beragam aktivitas ekonomi," ucap Eva.
Sehingga mereka perlu mendapatkan dukungan agar bisa bangkit menjadi manusia yang lebih bermanfaat. Pihaknya akan mengupayakan agar mereka mendapatkan pelatihan yang terkait dengan tindaklanjut usaha yang dijalani.
Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris mengatakan, terdapat sekitar 20 yayasan yang tersebar di Indonesia yang menaungi eks napiter . Seperti di Jawa Tengah, terdapat dua yayasan yang menaungi eks napiter. (Baca juga: Terima Gelandangan Positif COVID-19, Dinsos Blitar Diswab Massal )
Selama ini, BNPT terus melakukan pendampingan dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait. Seperti ketika ada anggota yayasan yang akan menjalankan usaha ternak, maka akan melibatkan Kementerian Pertanian. Sehingga kehadiran negara nyata di masyarakat. Para eks napiter dirangkul dan dibina agar mereka bisa berpikir lebih produktif ke depannya.
(eyt)
tulis komentar anda