Terima Gelandangan Positif COVID-19, Dinsos Blitar Diswab Massal
loading...
Gelandangan yang menempati shelter penampungan orang terlantar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar, positif COVID-19. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BLITAR - Seseorang dari luar daerah yang menempati shelter penampungan orang terlantar atau gelandangan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar , terkonfirmasi positif COVID-19 . Sebagai antisipasi penyebaran, seluruh pegawai Dinas Sosial diminta menjalani swab test.
(Baca juga: Prajurit Kostrad Sita 1 Kg Ganja di Perbatasan Papua )
"Semuanya, terutama yang berkontak erat diswab test," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Selasa (20/9/2020).
Orang terlantar tersebut belum lama tiba di Blitar . Entah dari mana asalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan. Sejak awal menempati shelter penampungan, yang bersangkutan sudah memperlihatkan gejala kurang sehat. Batuk, pilek dan demam. Untuk memastikan kesehatannya, petugas langsung melakukan swab test.
"Hasilnya baru keluar kemarin. Dan terkonfirmasi positif," terang Krisna Yekti. Pasien langsung diisolasi. Sementara meski dilakukan swab test massal, Gugus Tugas tidak merekomendasikan lockdown di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Blitar .
(Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak )
Para pegawai yang berkontak erat hanya diminta bekerja dari rumah sekaligus menjalani isolasi mandiri. "Tidak ada penutupan kantor. Yang berkontak erat kerja di rumah sambil menunggu hasil swab test," jelas Krisna Yekti.
Tercatat hingga 19 Oktober, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar , mencapai 706 kasus. Perinciannya, 608 orang sembuh, 49 orang meninggal dunia, 28 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(Baca juga: Prajurit Kostrad Sita 1 Kg Ganja di Perbatasan Papua )
"Semuanya, terutama yang berkontak erat diswab test," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Selasa (20/9/2020).
Orang terlantar tersebut belum lama tiba di Blitar . Entah dari mana asalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan. Sejak awal menempati shelter penampungan, yang bersangkutan sudah memperlihatkan gejala kurang sehat. Batuk, pilek dan demam. Untuk memastikan kesehatannya, petugas langsung melakukan swab test.
"Hasilnya baru keluar kemarin. Dan terkonfirmasi positif," terang Krisna Yekti. Pasien langsung diisolasi. Sementara meski dilakukan swab test massal, Gugus Tugas tidak merekomendasikan lockdown di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Blitar .
(Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak )
Para pegawai yang berkontak erat hanya diminta bekerja dari rumah sekaligus menjalani isolasi mandiri. "Tidak ada penutupan kantor. Yang berkontak erat kerja di rumah sambil menunggu hasil swab test," jelas Krisna Yekti.
Tercatat hingga 19 Oktober, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar , mencapai 706 kasus. Perinciannya, 608 orang sembuh, 49 orang meninggal dunia, 28 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(eyt)
Explore More