Nenek Berusia 92 Tahun di Turki Berhasil Sembuh dari Virus Corona
Kamis, 07 Mei 2020 - 11:20 WIB
ANKARA - Seorang nenek berusia 92 tahun yang menderita virus Corona berhasil sembuh usai dirawat di rumah sakit beberapa hari.
Saat dipulangkan dari rumah sakit, staf kesehatan memberikan tepuk tangan kepadanya wanita tersebut karena berhasil mengalahkan Virus Corona.
Mukaddes Adiyaman, (92) dirawat di Rumah Sakit Izmir Egepol pada 14 April dengan gejala seperti demam dan batuk yang menetap, dan didiagnosis dengan COVID-19.
Setelah proses perawatan yang intens, Adiyaman dipulangkan dari rumah sakit pada hari Rabu.
Dia mengatakan, diagnosis virus adalah sumber kepanikan baginya pada awalnya, tetapi dia merasa lega ketika staf kesehatan dengan cermat merawatnya.
Hasan Murat Celik, Kepala Dokter Rumah Sakit mengatakan, semua rumah sakit umum dan pemerintah di Turki bergabung dalam upaya memerangi virus tersebut, dan menambahkan bahwa negara tersebut sejauh ini telah menangani pandemi secara efektif.
"Kami melihat jumlah kasus kami dan rasio kematian menurun," kata Celik, mencatat bahwa peralatan medis dan tenaga kerja di negara itu mampu bertahan pada periode ini dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, (07/06/2020).
Hingga Selasa malam, Turki melaporkan total 129.491 kasus virus corona dan 73.285 di antaranya telah pulih sepenuhnya. Korban tewas negara itu mencapai 3.520.
COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 187 negara dan wilayah. Eropa dan AS saat ini merupakan wilayah yang paling parah dilanda.
Pandemi telah membunuh lebih dari 257.400 di seluruh dunia, dengan total infeksi hampir 3,68 juta, sementara pemulihan melebihi 1,2 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
Saat dipulangkan dari rumah sakit, staf kesehatan memberikan tepuk tangan kepadanya wanita tersebut karena berhasil mengalahkan Virus Corona.
Mukaddes Adiyaman, (92) dirawat di Rumah Sakit Izmir Egepol pada 14 April dengan gejala seperti demam dan batuk yang menetap, dan didiagnosis dengan COVID-19.
Setelah proses perawatan yang intens, Adiyaman dipulangkan dari rumah sakit pada hari Rabu.
Dia mengatakan, diagnosis virus adalah sumber kepanikan baginya pada awalnya, tetapi dia merasa lega ketika staf kesehatan dengan cermat merawatnya.
Hasan Murat Celik, Kepala Dokter Rumah Sakit mengatakan, semua rumah sakit umum dan pemerintah di Turki bergabung dalam upaya memerangi virus tersebut, dan menambahkan bahwa negara tersebut sejauh ini telah menangani pandemi secara efektif.
"Kami melihat jumlah kasus kami dan rasio kematian menurun," kata Celik, mencatat bahwa peralatan medis dan tenaga kerja di negara itu mampu bertahan pada periode ini dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, (07/06/2020).
Hingga Selasa malam, Turki melaporkan total 129.491 kasus virus corona dan 73.285 di antaranya telah pulih sepenuhnya. Korban tewas negara itu mencapai 3.520.
COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 187 negara dan wilayah. Eropa dan AS saat ini merupakan wilayah yang paling parah dilanda.
Pandemi telah membunuh lebih dari 257.400 di seluruh dunia, dengan total infeksi hampir 3,68 juta, sementara pemulihan melebihi 1,2 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
(agn)
tulis komentar anda