Sosok AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Ungkap Kasus Pembunuhan dalam 4 Jam
Minggu, 18 Oktober 2020 - 15:44 WIB
ENREKANG - Sejumlah prestasi menonjol ditorehkan AKBP Andi Sinjaya Ghalib yang kini dipromosikan jadi Kapolres Enrekang , Sulawesi Selatan. Andi pernah mengungkap kasus pembunuhan hanya dalam beberapa jam.
Saat itu, Putra mantan Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib ini berhasil mengungkap kasus mayat dalam lemari di Mampang dan Apartemen Kalibata, Jakarta. "Itu saat menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel," kata Andi, Minggu (18/10/2020). (Baca juga: Kecelakaan Hebat di Tol Cipali, Ini Kata Staf Hanafi Rais)
Andi kembali mengukir prestasi membanggakan saat menjabat Koordinator Tenaga Pendidik (Korgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya. Pria bergelar doktor tersebut membuat aplikasi SIGAP (Siswa Tenaga Pendidik dan Pengasuh) SPN Polda Metro Jaya. (Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Ananda Rangga, Engkau Mulia dengan Derajat Syahid)
SIGAP merupakan sistem pendidikan berbasis aplikasi daring dalam rangka menghadapi new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19. "Itu aplikasi tempat pembentukan Bintara Poliri. Itu bentuk digitalisasi bidang pendidiian dan itu yang pertama dan satu-satunya di satuan di SPM Polri," ujarnya.
Dengan sederet prestasinya tersebut, Kapolri Jendral Pol Idham Azis mempromosikan Andi menjabat Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan. Keputusan promosi itu lewat Telegram Rahasia (TR) Kapolri yang bernomor ST/2935/X/KEP./2020 yang ditandangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, tertanggal 13 Oktober 2020.
Karir AKBP Andi Sinjaya Ghalib:
1. Perwira Polda Sulses Tahun 2002
Saat itu, Putra mantan Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib ini berhasil mengungkap kasus mayat dalam lemari di Mampang dan Apartemen Kalibata, Jakarta. "Itu saat menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel," kata Andi, Minggu (18/10/2020). (Baca juga: Kecelakaan Hebat di Tol Cipali, Ini Kata Staf Hanafi Rais)
Andi kembali mengukir prestasi membanggakan saat menjabat Koordinator Tenaga Pendidik (Korgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya. Pria bergelar doktor tersebut membuat aplikasi SIGAP (Siswa Tenaga Pendidik dan Pengasuh) SPN Polda Metro Jaya. (Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Ananda Rangga, Engkau Mulia dengan Derajat Syahid)
SIGAP merupakan sistem pendidikan berbasis aplikasi daring dalam rangka menghadapi new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19. "Itu aplikasi tempat pembentukan Bintara Poliri. Itu bentuk digitalisasi bidang pendidiian dan itu yang pertama dan satu-satunya di satuan di SPM Polri," ujarnya.
Dengan sederet prestasinya tersebut, Kapolri Jendral Pol Idham Azis mempromosikan Andi menjabat Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan. Keputusan promosi itu lewat Telegram Rahasia (TR) Kapolri yang bernomor ST/2935/X/KEP./2020 yang ditandangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, tertanggal 13 Oktober 2020.
Karir AKBP Andi Sinjaya Ghalib:
1. Perwira Polda Sulses Tahun 2002
tulis komentar anda