Aneh, Ternak Warga Pringsewu Lampung Mendadak Lumpuh dan Mati
Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:52 WIB
PRINGSEWU - Sejumlah ternak kambing dan domba milik warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, diserang penyakit. Akibatnya, ternak itu mendadak lumpuh dan mati.
Meski telah membuat warga pemilik ternak resah, sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah daerah setempat untuk mengatasi penyakit hewan tersebut. (BACA JUGA: Bocah 13 Tahun 'Sergap' Polisi Gadungan yang Rampas Ponselnya )
Para pemilik ternak kambing mengatakan, penyakit itu menyerang ternak dengan diawali lumpuh. Akibatnya, ternak tak bisa berdiri, apalagi berjalan. (BACA JUGA: Tak Ada Biaya Operasi, Bayi Meninggal Akibat Kelainan Jantung )
Richard, salah seorang peternak kambing di Kecamatan Gadingrejo mengatakan, setelah terserang penyakit lumpuh, kambing jenis gibas lokal tubuhnya mengecil dan tidak sanggup berdiri.
"Tak lama kemudian tubuhnya semakin lemah, berujung mati," kata Richard, Rabu (14/10/2020). (BACA JUGA: Wabup Pidie Doakan Korban Angga yang Meninggal saat Bela Kehormatan Ibu )
Untuk menyebutkan ternak yang terserang penyakit itu, ujar Richard, peternak melakukan pengobatan tradisional dengan melakukan pengurutan di bagian kaki tetapi tidak ada perubahan.
"Kalau tidak segera diatasi kondisi ini bisa saja menyerang semua hewan ternak kambing di Gadingrejo. Kalau tidak ditangani segera, populasi hewan di sini akan berkurang," ujar dia.
Saat ini para peternak di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung , mulai khawatir. Sebab penyakit yang menyerang hewan ternak ini dinilai langka dan baru ini terjadi. "Kami berharap Dinas Peternakan Pringsewu turun ke lapangan untuk mengecek penyakit lumpuh layu yang menyerang ternak kami," tutur Richard.
Meski telah membuat warga pemilik ternak resah, sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah daerah setempat untuk mengatasi penyakit hewan tersebut. (BACA JUGA: Bocah 13 Tahun 'Sergap' Polisi Gadungan yang Rampas Ponselnya )
Para pemilik ternak kambing mengatakan, penyakit itu menyerang ternak dengan diawali lumpuh. Akibatnya, ternak tak bisa berdiri, apalagi berjalan. (BACA JUGA: Tak Ada Biaya Operasi, Bayi Meninggal Akibat Kelainan Jantung )
Richard, salah seorang peternak kambing di Kecamatan Gadingrejo mengatakan, setelah terserang penyakit lumpuh, kambing jenis gibas lokal tubuhnya mengecil dan tidak sanggup berdiri.
"Tak lama kemudian tubuhnya semakin lemah, berujung mati," kata Richard, Rabu (14/10/2020). (BACA JUGA: Wabup Pidie Doakan Korban Angga yang Meninggal saat Bela Kehormatan Ibu )
Untuk menyebutkan ternak yang terserang penyakit itu, ujar Richard, peternak melakukan pengobatan tradisional dengan melakukan pengurutan di bagian kaki tetapi tidak ada perubahan.
"Kalau tidak segera diatasi kondisi ini bisa saja menyerang semua hewan ternak kambing di Gadingrejo. Kalau tidak ditangani segera, populasi hewan di sini akan berkurang," ujar dia.
Saat ini para peternak di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung , mulai khawatir. Sebab penyakit yang menyerang hewan ternak ini dinilai langka dan baru ini terjadi. "Kami berharap Dinas Peternakan Pringsewu turun ke lapangan untuk mengecek penyakit lumpuh layu yang menyerang ternak kami," tutur Richard.
(awd)
tulis komentar anda