Wabup Pidie Doakan Korban Angga yang Meninggal saat Bela Kehormatan Ibu
loading...
A
A
A
PIDIE - Peristiwa tragis yang dialami Angga (9), warga Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur, Aceh , menjadi perhatian sejumlah tokoh masyarakat di Provinsi Aceh.
Mereka prihatin dengan peristiwa itu. Betapa tidak, Angga, bocah polos yang masih dududuk di sekolah dasar meregang nyawa setelah dibacok oleh tersangkaa SA (36). Meskipun kini pelaku SA telah ditangkap dan dijobloskan ke dalam trali besi, suasana pilu masih dirasakan masyarakat Aceh. (BACA JUGA: Penculikan dan Penganiayaan Mahasiswa di Pidie Aceh Terungkap, Ini Pelakunya )
Pasalnya, almarhum Angga berusaha menolong ibunya yang hendak diperkosa oleh pelaku SA pada Jumat 9 Oktober 2020 malam. (BACA JUGA: Bela Ibu yang Hendak Diperkosa Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok Pemerkosa )
Sejumlah tokoh di Aceh mendoakan Angga mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT karena meninggal saat membela kehormatan ibunya yang hendak dinodai oleh lelaki bejat. (BACA JUGA: Tiga Pasang Remaja Pesta Seks di Rumah Kosong, Pemkab Pidie Aceh Minta Diproses Secara Hukum )
Salah satunya diungkapkan Wakil Bupati Pidie Fadhlul TM Daud dalam status WhatsApp. Fadhlul menuliskan rasa haru dan sedihnya, di mana seorang anak kecil berumur 9 tahun harus nekat bertarung dengan pejahat yang ingin menodai ibunya hingga kehilangan nyawa.
“Dari Kabupaten Pidie, kami hanya bisa mendoakanmu nak angga, nyawamu melayang gegara kamu membela kehormatan ibumu,” tulis Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud.
Selain itu dia juga berharap kepada penegak hokum agar pelaku SA dihukum seberat-beratnya karena melakukan kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak–anak.
“Harapan kami kepada para penegak hukum agar hukum lah yang seberat-beratnya bagi para pelaku tindak kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak anak. Negera berkewajiban melindungi segenap warga negera, siapapun kita harus ada jaminan untuk hidup aman dan nyaman di negeri kita, di kampong kita,…ayo…!!,” tulis Fadhlullah TM Daud.
Seperti diberitakan sebelumnya,Angga seorang pelajar yang masih berusia 9 tahun, warga Kecamatan Birem Bayuen, Aceh Timur , tewas setelah dibacok oleh SA (36). Berdasarkan informasi yang diterima MNC Media, Angga dibacok karena mencoba melawan pelaku yang hendak memperkosa ibunya, Dina (28) di rumah korban, Jumat malam 9 Oktober 2020.
Rumah korban terletak jauh dari pemukiman warga sehingga kejadian tersebut tidak diketahui warga. Ibu korban yang tanpa busana langsung dan juga dalam keadaan terluka melarikan diri dan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke warga setempat.
Lalu jenazah korban lalu dibawa pelaku dengan karung dan dibuang di Sungai Kecamatan Birem Bayuen, Aceh Timur. Jenazah Angga korban pembunuhan berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Polres Langsa, Kodim 0104/Aceh Timur dibantu masyarakat, Minggu sore 11 Oktober 2020.
Mereka prihatin dengan peristiwa itu. Betapa tidak, Angga, bocah polos yang masih dududuk di sekolah dasar meregang nyawa setelah dibacok oleh tersangkaa SA (36). Meskipun kini pelaku SA telah ditangkap dan dijobloskan ke dalam trali besi, suasana pilu masih dirasakan masyarakat Aceh. (BACA JUGA: Penculikan dan Penganiayaan Mahasiswa di Pidie Aceh Terungkap, Ini Pelakunya )
Pasalnya, almarhum Angga berusaha menolong ibunya yang hendak diperkosa oleh pelaku SA pada Jumat 9 Oktober 2020 malam. (BACA JUGA: Bela Ibu yang Hendak Diperkosa Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok Pemerkosa )
Sejumlah tokoh di Aceh mendoakan Angga mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT karena meninggal saat membela kehormatan ibunya yang hendak dinodai oleh lelaki bejat. (BACA JUGA: Tiga Pasang Remaja Pesta Seks di Rumah Kosong, Pemkab Pidie Aceh Minta Diproses Secara Hukum )
Salah satunya diungkapkan Wakil Bupati Pidie Fadhlul TM Daud dalam status WhatsApp. Fadhlul menuliskan rasa haru dan sedihnya, di mana seorang anak kecil berumur 9 tahun harus nekat bertarung dengan pejahat yang ingin menodai ibunya hingga kehilangan nyawa.
“Dari Kabupaten Pidie, kami hanya bisa mendoakanmu nak angga, nyawamu melayang gegara kamu membela kehormatan ibumu,” tulis Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud.
Selain itu dia juga berharap kepada penegak hokum agar pelaku SA dihukum seberat-beratnya karena melakukan kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak–anak.
“Harapan kami kepada para penegak hukum agar hukum lah yang seberat-beratnya bagi para pelaku tindak kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak anak. Negera berkewajiban melindungi segenap warga negera, siapapun kita harus ada jaminan untuk hidup aman dan nyaman di negeri kita, di kampong kita,…ayo…!!,” tulis Fadhlullah TM Daud.
Seperti diberitakan sebelumnya,Angga seorang pelajar yang masih berusia 9 tahun, warga Kecamatan Birem Bayuen, Aceh Timur , tewas setelah dibacok oleh SA (36). Berdasarkan informasi yang diterima MNC Media, Angga dibacok karena mencoba melawan pelaku yang hendak memperkosa ibunya, Dina (28) di rumah korban, Jumat malam 9 Oktober 2020.
Rumah korban terletak jauh dari pemukiman warga sehingga kejadian tersebut tidak diketahui warga. Ibu korban yang tanpa busana langsung dan juga dalam keadaan terluka melarikan diri dan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke warga setempat.
Lalu jenazah korban lalu dibawa pelaku dengan karung dan dibuang di Sungai Kecamatan Birem Bayuen, Aceh Timur. Jenazah Angga korban pembunuhan berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Polres Langsa, Kodim 0104/Aceh Timur dibantu masyarakat, Minggu sore 11 Oktober 2020.
(awd)