Tak Ada Biaya Operasi, Bayi Meninggal Akibat Kelainan Jantung

Rabu, 14 Oktober 2020 - 03:11 WIB
loading...
Tak Ada Biaya Operasi,...
Anak dari pasangan Resta Mardianto (30) dan Indah (26) warga Desa Kembahang, Muhammad Zafran menghembuskan nafas terakhir akibat kelaian jantung. Foto/iNews/Enrico Ngantung
A A A
LAMPUNG BARAT - Muhammad Zafran anak dari pasangan Resta Mardianto (30) dan Indah (26) warga Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat , menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Harapan Bunda setempat setelah mendapatkan perawatan beberapa saat oleh Dokter, Selasa (13/10/2020).

Sebelum meninggal, Zafran di diagnosa mengidap kelainan jantung setelah hasil fotonya keluar dari RSUD Alimudin Umar sepekan lalu. (Baca juga: Ambil Paksa Jenazah COVID-19, Aktivis Banyuwangi Ditahan Polisi )

Resta yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis HP, tak mampu membiayai pengobatan buah cintanya. Terlebih setelah pihak RSUDAU menyarankan untuk merujuk balita tersebut ke RS Abdoel Moeloek guna menjalani operasi.

"Semenjak kaki sebelah kanan saya diamputasi, sekarang saya cuma tukang servis HP. Saya tidak punya biaya untuk mengobati apalagi sampai harus menanggung biaya operasi anak saya," ungkap ayah zafran

Keterbatasan biaya yang dimiliki orang tua, serta tak ada nya kartu BPJS Kesehatan ataupun KIS-PBI dari pemerintah, balita malang tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (Baca juga: Tak Bisa Menahan Nafsu Birahi, Kakek Ini Hamili Gadis 14 Tahun )

"Mau urus BPJS Kesehatan saya tidak punya KTP dan KK, sedangkan untuk membuat KK dan KTP salah satu persyaratannya harus punya surat nikah, tapi saya tidak punya karena saya dan istri itu nikah sirih. Kalau ada biaya langsung saya bawa ke RS umum," imbuh Resta.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2050 seconds (0.1#10.140)