Libatkan Alumni di Tiga Benua, Kauje Berkontribusi Tanggulangi Pandemi Covid-19

Rabu, 06 Mei 2020 - 14:30 WIB
“Ketiga, Australia sudah sejak lama menerapkan protokol Biohazard yang sangat ketat, jangan harap pendatang dari luar negeri semisal wisatawan diperbolehkan membawa bahan makanan mentah seperti sambal atau bumbu pecel,” kata Syahri Sakidin

Pemaparan tiga pemateri yang berada di tiga benua terkait penanganan Covid-19 menjadi masukan berharga bagi Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh dr. Cholis Abrori, M.Kes., MPd.Ked, yang merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Jember. Menurutnya banyak hal yang bisa diterapkan di Indonesia.

“Semisal perlu ketegasan pemerintah kala memberlakukan lockdown atau PSBB, sebab saya melihat di banyak daerah di Jember khususnya di pedesaan dimana kerumunan masih banyak terjadi. Hal ini terjadi juga karena kesadaran warga kita masih rendah akan pencegahan Covid-19. Oleh karena itu, Universitas Jember khususnya Fakultas Kedokteran telah terjun langsung membantu pemerintah, misalnya saja saat ini ada 50 dokter muda yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di Jember dan Jawa Timur. Semua dosen di Fakultas Kedokteran pun bertugas di rumah sakit di Jember,” ungkapnya.

Peran serta Universitas Jember dalam menanggulangi pandemi Covid-19 juga disampaikan oleh Rektor Iwan Taruna. Menurutnya, selain membuka Pos Covid di Fakultas Kedokteran, kini Universitas Jember tengah merancang KKN tematis pencegahan Covid-19 bagi mahasiswa.

“Universitas Jember juga menyediakan dana penelitian bagi dosen dan mahasiswa yang melakukan penelitian terkait Covid-19, termasuk tengah mengajukan perijinan agar laboratorium biologi molekluler di Kampus Tegalboto bisa melakukan penelitian mengenai Covid-19 semisal pembuatan vaksinnya,” timpal Iwan Taruna.

Kegiatan webinar diikuti oleh 147 peserta yang tersebar di berbagai daerah dan negara dengan dimoderatori oleh Pung Purwanto, jurnalis yang juga alumnus FISIP Universitas Jember.

Ketua Umum Kauje, Sarmuji mengatakan, webinar bertema Kronik Pandemi Covid-19 di Berbagai Benua ini digelar dalam rangka mengetahui pengalaman berbagai negara dalam menghadapi pandemi Covid-19, mengambil contoh yang baik guna diterapkan di Indonesia, dan merupakan sumbangan Universitas Jember dan alumninya bagi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Pandemi Corona-19 ini menjadi momentum bagi kita untuk terus bersatu, bergotong royong dan saling membantu. Saya berharap webinar kali ini akan menjadi jejak digital yang berguna bagi penanganan pandemi Covid-19 sehingga bisa menjadi pelajaran bagi generasi mendatang, serta menjadi sumbangan pemikiran dari kampus dan alumnus Universitas Jember,” jelas pria yang juga anggota DPR RI ini.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content