KAUJE Gandeng BAPANAS Gelar Sarapan Pagi Bergizi bagi 1.000 Siswa SD di Jember
loading...
Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) dan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) menggelar kegiatan Sarapan Pagi Bergizi (Sarazi) dengan beras fortifikasi. Foto-foto/Kauje
A
A
A
JEMBER - Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) menggelar kegiatan Sarapan Pagi Bergizi (Sarazi) dengan beras fortifikasi.
![KAUJE Gandeng BAPANAS Gelar Sarapan Pagi Bergizi bagi 1.000 Siswa SD di Jember]()
Sarazi ini digelar untuk 1.000 siswa SD se-Kabupaten Jember di Gedung Auditorium Universitas Jember (UNEJ), pada Kamis (17/10/2024).
Makanan bergizi bagi anak merupakan investasi di masa depan. Sebab anak-anak bakal menjadi tulang punggung Indonesia di tahun 2045.
![KAUJE Gandeng BAPANAS Gelar Sarapan Pagi Bergizi bagi 1.000 Siswa SD di Jember]()
Kegiatan Sarazi menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Tegalboto Memangil 3 dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 60 UNEJ. Event ini dicatatkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Menurut sebuah penelitian, investasi sebesar satu dollar di bidang gizi pada anak-anak di saat ini, akan berlipat menjadi setara enam belas dollar di masa depan saat mereka dewasa. Kegiatan Sarazi dengan beras fortifikasi menjadi investasi kita," kata Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan BAPANAS, Rinna Syawal.
![KAUJE Gandeng BAPANAS Gelar Sarapan Pagi Bergizi bagi 1.000 Siswa SD di Jember]()
"Diharapkan dapat meningkatkan kecukupan gizi anak-anak kita, mengingat beras yang dimakan sudah memiliki kandungan vitamin dan mineral. Agar mereka sehat, dan kelak mereka bakal berprestasi dan menjadi bagian dari Generasi Emas tahun 2045,” sambungnya.
Sarazi ini digelar untuk 1.000 siswa SD se-Kabupaten Jember di Gedung Auditorium Universitas Jember (UNEJ), pada Kamis (17/10/2024).
Makanan bergizi bagi anak merupakan investasi di masa depan. Sebab anak-anak bakal menjadi tulang punggung Indonesia di tahun 2045.
Kegiatan Sarazi menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Tegalboto Memangil 3 dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 60 UNEJ. Event ini dicatatkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Menurut sebuah penelitian, investasi sebesar satu dollar di bidang gizi pada anak-anak di saat ini, akan berlipat menjadi setara enam belas dollar di masa depan saat mereka dewasa. Kegiatan Sarazi dengan beras fortifikasi menjadi investasi kita," kata Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan BAPANAS, Rinna Syawal.
"Diharapkan dapat meningkatkan kecukupan gizi anak-anak kita, mengingat beras yang dimakan sudah memiliki kandungan vitamin dan mineral. Agar mereka sehat, dan kelak mereka bakal berprestasi dan menjadi bagian dari Generasi Emas tahun 2045,” sambungnya.
Explore More