Hunian Dikunci Pengelola, Ratusan Penghuni Rusunawa Kasnariansyah Resah

Rabu, 06 Mei 2020 - 15:02 WIB
Penghuni lainnya, US (62), juga mengeluhkan hal serupa. Dalam kesehariannya US yang hanya berjualan gorengan bersama sang istri dan empat orang anaknya harus memutar otak untuk dapat membayar uang sewa bulanan, PDAM dan listrik.

"Dulunya listrik di sini subsidi dari pemerintah, entah kenapa sekarang malah dinaikkan yang 1.300 Kwh, padahal kita semua di sini dari segi ekonomi serba terbatas bahkan kurang. Kita maunya yang subsidi saja, disesuaikan dengan kemampuan kita," terangnya.

Dengan kondisi saat ini, US dan warga lainnya juga menilai ada ketimpangan antara biaya sewa, tarif PDAM dan listrik di rumah susun tersebut dengan perawatan dan perbaikan dari pihak pengelola.

"Telat sehari saja bayar sewa langsung diberi denda 10 persen. Sementara perawatan terakhir dilakukan tahun 2018 silam. Itupun sebulan setelah dilakukan perbaikan langsung rusak lagi, karena selama perbaikan tidak ada yang mengawasi," tambahnya.

Selain itu, US juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap penghuni rumah susun. Menurutnya, semenjak virus Corona mewabah di Kota Pempek, belum satupun bantuan pemerintah singgah di kawasan rumah susun tersebut.

"Selama COVID-19 ini, belum ada bantuan dari pemerintah. Kita juga inginkan pemerintah menggratiskan biaya sewa di sini karena saat ini merupakan masa yang sangat sulit," tandasnya.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content