800 Orang Dites Rapid, 100 Orang Dites Swab di Bangka Tengah
Selasa, 06 Oktober 2020 - 17:00 WIB
BANGKA TENGAH - Setelah dilakukannya rapid test dan tes swab massal sejak Senin (5/10/2020) hingga Selasa (6/10/2020) siang, terdata lebih dari 800 orang pegawai dan masyarakat di Bangka Tengah mengikuti tes rapid.
Selain itu, lebih dari 100 orang mengikuti tes swab massal di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah. (Baca juga: Senin Besok Pegawai Pemda Bangka Tengah Jalani Tes Rapid Massal )
“Hingga siang ini sudah sebanyak 800 orang menjalani rapid test, kemudian dari hasil rapid test yang ditingkatkan ke swab ada sekitar 100 orang lebih mengikuti swab. Yang reaktif ini satu orang dan akan kami tindaklanjuti dengan swab kembali, dan akan kami pantau terus mungkin barang kali ada ke arah COVID-19,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun, saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (6/10/2020). (Baca juga: Ribuan ASN Pemkot Kendari Jalani Rapid Test Antigen )
Bahrun mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak dengan pasien COVID-19.
“Kegiatan ini juga kami lakukan di seluruh Puskesmas Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah, dan kami juga mengelompokan orang yang berpotensi kontak dengan Pasien. Sehingga kami mengetahui dari masa sumber penyebaranya,” kata dia.
Sementara itu, dari hasil rapid test dan tes swab di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah pada Senin (5/10/2020), hasilnya negatif.
“Untuk klaster perkantoran Pemkab Bangka Tengah masih belum kami temukan, melainkan masih klaster keluarga pasien COVID-19,” pungkas dia.
Selain itu, lebih dari 100 orang mengikuti tes swab massal di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah. (Baca juga: Senin Besok Pegawai Pemda Bangka Tengah Jalani Tes Rapid Massal )
“Hingga siang ini sudah sebanyak 800 orang menjalani rapid test, kemudian dari hasil rapid test yang ditingkatkan ke swab ada sekitar 100 orang lebih mengikuti swab. Yang reaktif ini satu orang dan akan kami tindaklanjuti dengan swab kembali, dan akan kami pantau terus mungkin barang kali ada ke arah COVID-19,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun, saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (6/10/2020). (Baca juga: Ribuan ASN Pemkot Kendari Jalani Rapid Test Antigen )
Bahrun mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak dengan pasien COVID-19.
“Kegiatan ini juga kami lakukan di seluruh Puskesmas Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah, dan kami juga mengelompokan orang yang berpotensi kontak dengan Pasien. Sehingga kami mengetahui dari masa sumber penyebaranya,” kata dia.
Sementara itu, dari hasil rapid test dan tes swab di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah pada Senin (5/10/2020), hasilnya negatif.
“Untuk klaster perkantoran Pemkab Bangka Tengah masih belum kami temukan, melainkan masih klaster keluarga pasien COVID-19,” pungkas dia.
(nth)
tulis komentar anda