Kecelakaan Truk Tangki vs Bus 'Adu Banteng' di Bangka Tengah, 2 Sopir Luka Berat
loading...
Truk tangki dan bus terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (31/10/2023). Foto/Rachmat Kurniawan/iNews
A
A
A
BANGKA TENGAH - Sebuah truk tangki dan bus terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (31/10/2023). Akibatnya sopir dari kedua kendaraan tersebut mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi dihimpun menyebutkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu truk tangki melaju dari arah Kota Koba menuju Toboali, sedangkan bus melaju dari arah berlawanan.
Di ruas jalan raya Desa Nibung yang sedikit berkelok, sopir truk tangki dan bus diduga hilang kendali sehingga tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya kedua sopir kendaraan tersebut tergencet dan mengalami luka berat.
Proses evakuasi korban pun cukup dramatis, mengingat kerusakan bus sangat parah. Setelah berhasil di evakuasi, kedua yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Drs. H. Abu Hanifa Koba untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, pihak Sat Lantas Polres Bangka Tengah pun hingga pukul 13.00 WIB masih berupaya melakukan evakuasi kendaraan yang berada di badan jalan. Untuk bus sendiri, telah berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan proses evakuasi truk tangki hingga saat ini masih berlangsung.
"Kejadian ini melibatkan dua kendaraan, truk tangki dan bus. Truk tangki dari Pangkalpinang menuju Toboali dan bus dari Toboali menuju Pangkalpinang. Tadi di perkirakan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso Siagian saat di jumpai di lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, tapi kedua sopirnya mengalami luka berat. Kita juga tadi di bantu warga mengevakuasi korban dan langsung di bawa ke rumah sakit," sambungnya.
Sementara untuk mengetahui kronologis kejadian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena penyidikan masih berjalan. Bahkan saat ini masih berfokus pada upaya evakuasi kendaraan yang berada di badan jalan.
"Kita baru selesai mengevakuasi bus dan masih berupaya mengevakuasi mobil tangki. Jadi kita belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena juga penyidikan masih berjalan," ujarnya.
Informasi dihimpun menyebutkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu truk tangki melaju dari arah Kota Koba menuju Toboali, sedangkan bus melaju dari arah berlawanan.
Di ruas jalan raya Desa Nibung yang sedikit berkelok, sopir truk tangki dan bus diduga hilang kendali sehingga tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya kedua sopir kendaraan tersebut tergencet dan mengalami luka berat.
Proses evakuasi korban pun cukup dramatis, mengingat kerusakan bus sangat parah. Setelah berhasil di evakuasi, kedua yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Drs. H. Abu Hanifa Koba untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, pihak Sat Lantas Polres Bangka Tengah pun hingga pukul 13.00 WIB masih berupaya melakukan evakuasi kendaraan yang berada di badan jalan. Untuk bus sendiri, telah berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan proses evakuasi truk tangki hingga saat ini masih berlangsung.
"Kejadian ini melibatkan dua kendaraan, truk tangki dan bus. Truk tangki dari Pangkalpinang menuju Toboali dan bus dari Toboali menuju Pangkalpinang. Tadi di perkirakan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso Siagian saat di jumpai di lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, tapi kedua sopirnya mengalami luka berat. Kita juga tadi di bantu warga mengevakuasi korban dan langsung di bawa ke rumah sakit," sambungnya.
Sementara untuk mengetahui kronologis kejadian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena penyidikan masih berjalan. Bahkan saat ini masih berfokus pada upaya evakuasi kendaraan yang berada di badan jalan.
"Kita baru selesai mengevakuasi bus dan masih berupaya mengevakuasi mobil tangki. Jadi kita belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena juga penyidikan masih berjalan," ujarnya.
(hri)
Explore More