Survei Kepuasan Layanan Publik Terhadap Layanan SIM dan Samsat Baik
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 10:47 WIB
BATAM - Universitas Riau Kepulauan (Unrika) lakukan survei pada kepuasan layanan publik terhadap layanan SIM dan Samsat. Hasilnya mendapat penilaian bagus.
"Survei ini bukan diselenggarakan oleh kami (Polri) namun dari LTPM dari Unrika. Survei dipimpin langsung oleh Faizah Syamsi," ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Mujiono didampingi Kepala Cabang PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Kepulauan Riau Tamrin Silalahi dan Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak, Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri Diky Wijaya dan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di ruang Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Kepri Jumat (2/10/20) sore.
Dimana hasil dari survei masyarakat terhadap pelayanan SIM anti KKN khususnya di Polresta Barelang yang menjadi acuan dengan persentase sebesar 79,06% persen.
"Angka ini menyatakan bahwa pengguna layanan (customer) setuju terhadap sikap anti KKN yang dilakukan petugas," ungkapnya.
Sementara itu, terhadap pelayanan Samsat diperoleh nilai 82,69% persen dan ini termasuk dalam kategori B yaitu pelayanan baik. "Terhadap pelayanan BPKB juga sama, dengan kategori pelayanan baik," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Mujiono juga menghimbau masyarakat agar melakukan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Pembayaran pajak sangat mendukung pembangunan daerah, jadi masyarakat diharapkan dapat membayar pajak telat waktu," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak, Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri Diky Wijaya menyampaikan sederet inovasi yang ada saat ini.
"Misalnya seperti e commerce sebagaimana masyarakat saat ini bisa membayar pajak melalui Indomaret, bahkan juga dari rumah dengan harapan dapat membantu memudahkan masyarakat," ungkapnya.
"Survei ini bukan diselenggarakan oleh kami (Polri) namun dari LTPM dari Unrika. Survei dipimpin langsung oleh Faizah Syamsi," ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Mujiono didampingi Kepala Cabang PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Kepulauan Riau Tamrin Silalahi dan Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak, Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri Diky Wijaya dan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di ruang Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Kepri Jumat (2/10/20) sore.
Dimana hasil dari survei masyarakat terhadap pelayanan SIM anti KKN khususnya di Polresta Barelang yang menjadi acuan dengan persentase sebesar 79,06% persen.
"Angka ini menyatakan bahwa pengguna layanan (customer) setuju terhadap sikap anti KKN yang dilakukan petugas," ungkapnya.
Sementara itu, terhadap pelayanan Samsat diperoleh nilai 82,69% persen dan ini termasuk dalam kategori B yaitu pelayanan baik. "Terhadap pelayanan BPKB juga sama, dengan kategori pelayanan baik," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Mujiono juga menghimbau masyarakat agar melakukan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Pembayaran pajak sangat mendukung pembangunan daerah, jadi masyarakat diharapkan dapat membayar pajak telat waktu," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak, Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri Diky Wijaya menyampaikan sederet inovasi yang ada saat ini.
"Misalnya seperti e commerce sebagaimana masyarakat saat ini bisa membayar pajak melalui Indomaret, bahkan juga dari rumah dengan harapan dapat membantu memudahkan masyarakat," ungkapnya.
tulis komentar anda