Mengenang Amir Hamzah, Tokoh Pujangga Baru yang Ditangkap dan Dihabisi Pasukan Pesindo
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 05:01 WIB
Vandalisme dan Alih Fungsi Mengancam Kerusakan Taman Budaya Pahlawan Tengku Amir Hamzah
di Stabat
Lalu saat ini bagaimana anak-anak muda di Stabat, Langkat, Sumetera Utara mengenal Amir Hamzah? Jauh panggang dari api. Jangankan mengenal ketokohan Amir Hamzah, Taman Budaya Pahlawan Tengku Amir Hamzah pun dirusak sebagian anak muda di sana.
Aksi vandalisme dan alih fungsi beberapa tahun belakangan ini mengancam kerusakan Taman Budaya Pahlawan Tengku Amir Hamzah di Stabat. (BACA JUGA: Ini Cara Jenderal Maraden Panggabean Membuat Perampok Kendaraan Menjadi Kapok)
Akibat semakin tidak terkendalinya ulah vandalisme yang mencoret-coret fasilitas umum bahkan merusaknya, membuat taman semakin tak terawat dan terkesan kumuh.
Belum lagi pihak lain yang tidak bertanggungjawab yang membuat taman tersebut berubah fungsi dari taman yang sebenarnya. Konon taman itu malah dijadikan sebagai tempat maksiat akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait.
Kondisi itu membuat Gerakan solidaritas penyelamatan nilai-nilai budaya yang tengah digalang Tengku Zainuddin, cukup prihatin melihatnya.
Mereka miris menyaksikan kondisi Taman Budaya Tengku Amir Hamzah di Stabat, Kabupaten Langkat, saat ini sudah bergeser dari makna serta nilai- nilai yang sebenarnya dari arti sebuah taman. Mereka tidak rela jika taman yang mengingatkan tokoh sastra terkenal itu menjadi terlantar dan tak terurus.
Tengku Zainuddin mengatakan, penabalan nama Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah di taman Kompleks Pemda Langkat itu merupakan sebuah penghormatan atas jasa beliau.
"Lebih dari itu, sebagai monumen agar terjadi transformasi nilai kepada kita dan generasi penerus. Tetapi, kini terjadi pembiaran yang justru menghancurkan marwah sang pujangga," kata pegiat kebudayaan yang juga pencetus Gerakan Boemi Poetera ini, belum lama ini kepada SINDONews.com.
di Stabat
Lalu saat ini bagaimana anak-anak muda di Stabat, Langkat, Sumetera Utara mengenal Amir Hamzah? Jauh panggang dari api. Jangankan mengenal ketokohan Amir Hamzah, Taman Budaya Pahlawan Tengku Amir Hamzah pun dirusak sebagian anak muda di sana.
Aksi vandalisme dan alih fungsi beberapa tahun belakangan ini mengancam kerusakan Taman Budaya Pahlawan Tengku Amir Hamzah di Stabat. (BACA JUGA: Ini Cara Jenderal Maraden Panggabean Membuat Perampok Kendaraan Menjadi Kapok)
Akibat semakin tidak terkendalinya ulah vandalisme yang mencoret-coret fasilitas umum bahkan merusaknya, membuat taman semakin tak terawat dan terkesan kumuh.
Belum lagi pihak lain yang tidak bertanggungjawab yang membuat taman tersebut berubah fungsi dari taman yang sebenarnya. Konon taman itu malah dijadikan sebagai tempat maksiat akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait.
Kondisi itu membuat Gerakan solidaritas penyelamatan nilai-nilai budaya yang tengah digalang Tengku Zainuddin, cukup prihatin melihatnya.
Mereka miris menyaksikan kondisi Taman Budaya Tengku Amir Hamzah di Stabat, Kabupaten Langkat, saat ini sudah bergeser dari makna serta nilai- nilai yang sebenarnya dari arti sebuah taman. Mereka tidak rela jika taman yang mengingatkan tokoh sastra terkenal itu menjadi terlantar dan tak terurus.
Tengku Zainuddin mengatakan, penabalan nama Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah di taman Kompleks Pemda Langkat itu merupakan sebuah penghormatan atas jasa beliau.
"Lebih dari itu, sebagai monumen agar terjadi transformasi nilai kepada kita dan generasi penerus. Tetapi, kini terjadi pembiaran yang justru menghancurkan marwah sang pujangga," kata pegiat kebudayaan yang juga pencetus Gerakan Boemi Poetera ini, belum lama ini kepada SINDONews.com.
tulis komentar anda